Moskow (ANTARA) - Rusia sedang berkonsultasi dengan China untuk membahas kemungkinan mengevakuasi warga negara Rusia dari kota Wuhan dan provinsi Hubei, pusat merebaknya virus baru mirip flu, kata kantor berita RIA mengutip kedutaan besar Rusia.
Tak ada orang Rusia yang terinfeksi virus baru corona itu, RIA mengutip pernyataan atase pers kedutaan besar di China itu.
Menyikapi virus corona itu, Amerika Serikat juga merencanakan penerbangan carter pada Minggu untuk membawa warga negara dan diplomatnya kembali dari kota Wuhan di China, pusat penyebaran virus corona.
Pesawat, dengan kapasitas sekitar 230 orang, akan membawa diplomat dari konsulat AS serta warga negara AS dan keluarga mereka.
Washington sudah mendapat persetujuan untuk rencana tersebut dari Kementerian Luar Negeri China dan lembaga pemerintah lainnya setelah negosiasi dalam beberapa hari terakhir.. AS juga berencana untuk sementara waktu menutup konsulat di Wuhan.
Sumber Reuters
Baca juga:AS akan evakuasi warganya dari Wuhan
Baca juga:Fakta terbaru seputar merebaknya virus corona dari China
Baca juga:Sikapi virus corona, Starbucks tutup toko, tunda jasa pengiriman
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26