Beijing (ANTARA) - Lebih dari 3.000 staf medis di China terinfeksi virus corona, yang muncul di negara tersebut sejak akhir tahun lalu, demikian dikatakan Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian pada Senin.
Liang Wannian mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers gabungan dengan kepala delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk China, Bruce Aylward, bahwa infeksi tersebut sebagian besar terdapat di Provinsi Hubei, episentrum wabah yang hingga kini telah menelan hampir 2.600 korban jiwa di daratan China.
Infeksi di kalangan staf medis tampaknya disebabkan oleh kurangnya alat pelindung serta faktor kelelahan dalam menghadapi pasien COVID-19, katanya.
Jumlah total orang meninggal di China daratan akibat virus corona mencapai 2.592 sementara 77.150 lainnya mengidap virus tersebut, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional.
Sumber: Reuters
Baca juga:Staf medis di Wuhan ajak ratusan pasien virus corona berjoget bersama
Baca juga:Staf medis Hong Kong lanjutkan aksi mogok tuntut penutupan perbatasan
Baca juga:Tiongkok luncurkan kampanye berantas kekerasan terhadap staf medis
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26