Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan pada Senin melaporkan 476 kasus tambahan virus corona, sehingga menambah jumlah total kasus di negara tersebut menembus angka 4.212, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).
Jumlah keseluruhan kematian juga naik, menjadi 22 dari 20 dibanding hari sebelumnya, demikian KCDC.
Sebanyak 377 dari kasus tambahan virus corona terdeteksi di Kota Daegu, lokasi bagi cabang gereja yang menjadi pusat wabah di Korea Selatan. Sedangkan 68 lainnya berasal dari provinsi terdekat Gyeongsang Utara, katanya.
Otoritas terkait menyebutkan sejumlah anggota Shincheonji Church of Jesus pada Januari mengunjungi Kota Wuhan di China tengah, tempat virus pertama kali muncul akhir tahun lalu. Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna menentukan apakah hal itu ada kaitannya dengan wabah tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga:Presiden: Ibu-anak warga Indonesia positif COVID-19
Baca juga:Kogasgabpad siapkan 60 pendamping kesehatan bagi ABK Diamond Princess
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26