Jakarta (ANTARA) - Google mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan sebuah situs yang berfokus pada informasi tentang pedoman dan pengujian virus corona, di Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Minggu, alasan Google memilih Amerika Serikat adalah karena negara itu berupaya memperlambat penyebaran virus yang sangat menular.
Situs google.com/covid19 terdiri dari sumber daya dan tautan yang berfokus pada penyakit pernapasan yang disebabkan COVID-19, akan tersedia dalam lebih banyak bahasa dan negara dalam beberapa hari mendatang, kata Google dalam sebuah tulisan di blognya. bit.ly/2wq4f27
Kepala Eksekutif Google Sundar Pichai mengatakan dalam sebuah unggahan blog Minggu lalu bahwa raksasa teknologi itu bermitra dengan pemerintah AS untuk membuat situs khusus pada 16 Maret.
Namun, peluncuran itu ditunda karena pedoman lokal dan nasional berubah secara signifikan dari hari Minggu ke hari Senin, dan perusahaan telah mengatakan akan meluncurkan situsnya di akhir minggu ini.
Baca juga:Bosan di rumah terus? Coba jalan-jalan pakai Google Arts & Culture
Baca juga:Kiat tetap profesional saat WFH
Baca juga:Mengenal tokoh di Google Doodle, Dr Ignaz Semmelweis
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37