"Ini akan kami lakukan berkeliling pada lima kabupaten dan kota se-Kaltara dalam bentuk dukungan moril kita kepada tim medis," kata Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris di Tarakan
"Semoga wabah virus COVID-19 bisa kita atasi bersama, Doa terbaik kita semoga selalu sehat dan sukses," imbuhnya.
Ia menilai perlu dukungan moril dukungan semangat dan dukung doa untuk tim Medis yang bertugas di Ruang Isolasi penaganan Virus COVID-19 Corona.
Ia menilai sebuah pengorbanan serta pengabdian besar dari tim di rumah sakit karena kadang tidak pulang ke rumah, tidak bertemu keluarga, orang tua demi menjalankan tugas kemanusiaan, mulai dari petugas kebersihan, Satpamnya, perawatnya, dan dokternya mereka satu tim.
"Jadi keberadaan mereka di tempat ini juga penuh resiko, dan pasti tidak sempat mencari keperluan pribadi termasuk makanan instan, suplemen dan vitamin," ujarnya.
"Jadi kami juga mengharapkan uluran tangan bagi yg lain ingin mendukung mereka siahkan langsung ke Rumah sakit Umum Provinsi Kota Tarakan, dan rumah sakit rujukan," imbuh dia.
"Kami akan terus mengawal mengikuti perkembngan dari COVID-19, " katanya.

Seperti diketahui, penyebaran Novel Coronaviruspenyebab COVID-19 di Kaltaramencemaskan.
Saat ini jumlah orang positif yang tertular infeksi virus Corona (COVID-19) di Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak 8 orang, dimana data terbaru ada tambahan 2 orang positif.
“Kami telah menerima juga informasi hasil pemeriksaan sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.Ini perlu kita sampaikan dengan berat hati dan permohonan maaf kepada keluarga yang bersangkutan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Jumat.
Pasien positit COVID-19 bertambah 2 orang, dimana salah satunya dari sampel jenazah yang meninggal pada 1 April 2020 di Rumah Sakit Umum Tanjung Selor, sampel yang diperiksa Swab yang dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan pada tanggal 1 April 2020 dan hasilnya sampel jenazah tersebut terindikasi positif COVID-19.
“Kami juga menerima tambahan lagi 1 kasus positif yaitu laki – laki usia 20 tahun yang juga telah dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Selor mulai tanggal 28 Maret lalu, saat ini juga masih dalam perawatan,” kata Agust,
Dengan demikian didapatkan 2 sampel baru yang terindikasi positif COVID-19.Sebelumnya ada 6 kasus positif COVID-19 yakni 1 pasien di Tarakan, 1 pasien di Tanjung Selor dan 4 pasien di Nunukan.
Gugus Tugas COVID-19 Kaltara juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga jenzah pasien COVID-19, karena ini untuk kemaslahatan dan kebaikan bersama dan Gugus Tugas COVID-19 Kaltara baik di provinsi maupun kabupaten lebih mudah untuk melakukan pemantauan resiko yang mungkin terjadi penularan.
Saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantaua (ODP) d Kaltara berjumlah 304 orang, di Tarakan ada 92 orang, Malinau sebanyak 65 orang, Nunukan ada 76 orang, Tana Tidung sebanyak 45 orang dan Bulungan ada 26 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan ada 5 orang, 1 orang di RSUD Bulungan dan 4 orang di RSUD Nunukan.Sedang untuk yang pasien hasilnya negatif sebanyak 12 orang.
Baca juga:Gubernur Minta Kebijakan Penanganan COVID-19 Ditindaklanjuti
Baca juga:Wabah COVID-19 diprediksi Guru Besar UGM berakhir Mei 2020
