Jakarta (ANTARA) - Penerapan kehidupan "New Normal" jadi salah satu skenario di berbagai belahan dunia untuk menyelamatkan sektor ekonomi di tengah pandemi COVID-19, termasuk di Indonesia.
Presiden Joko Widodo, pada Selasa (26/5), juga terlihat mulai menyambangi sarana transportasi publik serta pusat perbelanjaan untuk meninjau kesiapan kehidupan "new normal" di Tanah Air.
Sebelumnya bahkan sempat muncul pemberitaan terkait rencana pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta pada 5 Juni 2020. Rencana itu pun menjadi pembahasan di aplikasi percakapan WhatsApp.
Sebuah tangkapan layar percakapan terkait rencana pembukaan pusat-pusat perbelanjaan itu berisi peringatan untuk menunda kunjungan ke pusat perbelanjaan.
Alasannya, barang-barang serta pendingin ruangan (AC) di pusat perbelanjaan telah berjamur karena ditinggal selama tiga bulan.
Percakapan itu juga menyebut bahaya jamur pada AC yang dapat langsung membunuh manusia serta merusak paru-paru selain COVID-19.
Berikut kutipan narasi percakapan itu:
"Mengerikan bukan covid sj yg membunuh manusia tp jamur2 dlm ac yg terhirup oleh kita yg merusak paru2 hati2 ya teman"
Namun, benarkah jamur dalam AC dapat langsung menyebabkan kematian?
Penjelasan:
Ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California Dr. Mark Mendell menjelaskan perawatan maupun pemeliharaan AC yang buruk akan membuat pendingin ruangan tersebut menjadi tempat perkembangbiakan bakteri serta jamur.
Mark Mendell, dalam artikelYou Asked: Is My Air Conditioner Killing Me?yang disiarkan TIME, mengatakan asma dan alergi adalah penyakit yang akan timbul saat seseorang menghirup udara dari AC dengan kondisi telah terkontaminasi bakteri dan jamur.
Adapula masalah kesehatan lain yang bisa muncul, yakni sindromsick buildingyang ditandai dengan hidung tersumbat, gangguan pernapasan, sakit kepala, kelelahan dan kulit yang teriritasi.
Di sisi lain, memang terdapat jamur yang dapat menyerang paru-paru. Penyakit paru yang disebabkan oleh jamur itu dikenal sebagai histoplasmosis, sebagaimana dituliskan salah satu media nasional dalam artikelberikut.
Penyakit itu bisa menjadi penyakit kronis yang mengancam nyawa seseorang.
Hanya saja, histoplasmosis tidak ditularkan melalui AC. Penderia histoplasmosis biasanya terpapar jamur yang berada pada kandang ayam dan merpati, lumbung tua, taman dan gua yang merupakan tanah basah dan kaya bahan organik, terutama kotoran dari burung dan kelelawar.
Orang yang sangat beresiko terkena histoplasmosis adalah pekerja yang kontak dengan kotoran burung atau kelelawar, misalnya petani.
Dengan demikian, narasi yang menyatakan bahwa jamur dalam AC dapat menyebabkan langsung kematian termasuk informasi keliru atau hoaks.
Klaim:Jamur dalam AC dapat menyebabkan kematian
Rating:Salah/Disinformasi
Cek fakta:Antibiotik ampuh sembuhkan COVID-19 di Italia? Ini faktanya
Cek fakta:Benarkah ini daftar virus yang berasal dari China?
Cek fakta:Benarkah paru-paru pasien COVID-19 yang sembuh akan tetap rusak?
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Berita Terkait
Menkes sebut penyakit "jamur hitam" penyertaCOVID-19 belum terdeteksi di Indonesia
Rabu, 2 Juni 2021 13:53
Genggam Dunia dengan Jadi Petani Milenial
Senin, 27 April 2020 11:58
Tips hindari jamur helm di musim hujan
Rabu, 26 Februari 2020 6:02
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17