Irianto Lambrie: waspadai akun palsu Facebook saya

id Akun palsu irianto

Irianto Lambrie: waspadai akun palsu Facebook saya

Irianto Lambrie: waspadai akun palsu Facebook saya

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie meminta warga Kaltara untuk waspada karena di Facebook ada akun palsu yang memasang foto dirinya sebagai profil.

Selain foto profil, berbagai foto kegiatan gubernur Kaltara asli juga ditampilkan pada aku dengan nama "Iranto Lambrie" itu.

"Itu akun palsu, ada oknum yang menggunakan foto saya dan isteri, diduga untuk niat dan tujuan jahat," kata Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Senin.

Dalam postingan terakhir akun atas nama "Iranto Lambrie", kemarin, Minggu (21/06/2020) adalah mengganti foto sampul, yakni foto Irianto Lambrie yang menggunakan seragam resmi gubernur putih-putih lengkap atribut bersama istri Rita Irianto.

Akun palsu pasang foto Irianto dan istri di foto sampul Facebook


"Itu foto saya dan istri meski nama akun Iranto Lambrie, nama saya adalah Irianto Lambrie. Tolong warga Kaltara bantu waspadai dan dimonitor," ujarnya.

Pada postingan terakhir itu, telah di-like 516 kali, dan tampaknya warganet tidak sadar jika itu aku palsu terlihat dari tanggapan 116 kali dari foto itu pada pukul 7.30 Wita hari ini.

Dari riwayat postingan, akun diduga dibuat pada 7 Mei 2020. Pada postingan itu terlihat Gubernur Irianto Lambrie bersalaman dengan Presiden Jokowi pada suatu acara dengan semua menggunakan pakaian batik.

Dari riwayat postingan, akun diduga dibuat pada 7 Mei 2020. Pada postingan itu terlihat Gubernur Irianto Lambrie bersalaman dengan Presiden Jokowi pada suatu acara dengan semua menggunakan pakaian batik.



Pada profil, si pembuat akun hanya mencantumkan tanggal lahir 18 Desember 1959 (Irianto asli, 18 Desember 1958), pernah tinggal Kween Utara Kalteng dan memiliki pertemanan cukup banyak, yakni 3.572 orang.

Irianto Lambrie masih mempertimbangkan untuk melaporkan dan mengusut pelaku secara hukum terkait UU ITE.

"Yang jelas saya meminta agar warga waspada, karena ada rencana jahat dari akun tersebut," ujarnya.

"Orang dan kelompok orang ini, lupa pasti akan mengalami kematian, mereka tidak peduli ajaran agama," imbuhnya.



Baca juga: Foto Tara Basro disebut langgar UU ITE

Baca juga: Netflix diingatkan patuh UU ITE