Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan Khairul mengatakan program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diserahkan oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini kepada penerima manfaat di Kota Tarakan, Rabu nantinya bisa memberikan dampak lebih baik.
"Saya kira program yang disampaikan tadi, selama ini mungkin lebih banyak memberikan ikan, sekarang bu menteri punya program untuk memberikan kailnya sekalian, walaupun mungkin ada pancingannya pada ikannya," kata Khairul
Program ATENSI tersebut diharapkan bersinergi dengan program yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tarakan.
Dia mengungkapkan bahwa selama ini Pemkot Tarakan memperhatikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di luar Program Keluarga Harapan (PKH).
"Saya kira ini (ATENSI) bersinergi dengan program kita yang memang selama ini yang kita perhatikan UMKM dibawah binaan kita di luar PKH," katanya.
Pemkot Tarakan ke depannya untuk PKH ada perhatian khusus, karena mungkin akselerasinya harus lebih tinggi lagi dibanding UMKM yang sedang berjalan.
"Mudahan - mudahan ini bisa dikolaborasikan dengan baik dan tentu saya kira apa yang disampaikan bu menteri saat ini membuka wawasan kami bahwa memang ada yang harus lebih diperhatikan terutama yang PKH," kata Khairul.
Bantuan Mensos ini adalah program dari Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial menyalurkan bantuan sosial (bansos) program ATENSI kepada para penerima manfaat.
Dimana paket bansos program ATENSI yang diberikan di Tarakan (Kaltara) dari Sentra Terpadu Inten Soeweno, Bogor, berupa bantuan aksesibilitas bagi 21 penerima terdiri dari kursi roda tiga unit, kursi standar, walker, tripod dan kruck senilai total Rp37,3 juta.
Selain itu, juga terdapat bantuan dukungan pemenuhan hidup layak bagi 105 penerima, terdiri dari sembako, nutrisi, pampers, bantal, guling dan kasur senilai Rp81,3 juta.
Selanjutnya pengembangan kewirausahaan bagi empat penerima untuk modal usaha warungan, jual gorengan, serta jual pentol sebesar Rp6.000.000,- dan termasuk, untuk perlengkapan sekolah yang diberikan bagi 33 penerima sebesar Rp11.000.000,- dan bantuan berupa uang untuk respons kasus diberikan kepada tiga penerima sebesar Rp15.000.000,-.
Baca juga: RSU Kota Tarakan memperoleh akreditasi predikat paripurna