Tarakan (ANTARA) - Salah satu target utama Kodim 0907/Tarakan pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023, yakni bedah rumah tidak layak huni (RTLH).
Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmanadi Tatakan, Rabu mengatakan terkait rencana itu pihaknya pekan ini menggelar rapat koordinasi bersama Kodam VI/ Mulawarman
“Dua hari lalu saya komunikasi dengan Pak Wali Kota Tarakan dan beliau respons. Beliau libatkan seluruh kepala OPDuntuk diminta masukan, program apa yang bisa dikerjakan,” kata Reza.
Dandimmenjelaskan tentang pengerjaan fisik jalan dengan menyasar 930 meter, kemudian rumah tidak layak huni dan Posyandu.
"Banyak masukan antara lain jalan, kemudian rumah kurang lebih 20 unit yang dibedah, kemudian nanti ada program bantuan beras ke 370 KPM, kemudian ada kegiatan perbaikan Posyandu dilaksanakan Dinsos dan BKKBN," katanya.
Serta bantuan anak keluarga stunting dan seluruh dinas mengaitkan apa yang jadi program mereka walau bukan fisik.
Termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan juga ada gerakan bersih-bersih pantai yang disinergikan TNI-Polri, Pemda dan ormas.
“Pantai Amal akan kita bersihkan dari ujung sampai di batas yang ditentukan. Gerakan kebersihan pantai ini sangat bagus,” kata Reza.
Wali Kota Tarakan Khairul menanggapi programTMMDmenilai itu menjadi sarana bagi TNI untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan di daerah.
Khairul mengatakan TMMD merupakan program operasi bhakti sosial yang dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tarakan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini kegiatan rutin dua tahunan dikerjakan bersama TNI. Setiap tahun juga ada kegiatan karya bakti, tujuannya mengakselerasi percepatan pembangunan dan bisa kerja lebih cepat, tenaga mereka banyak.
"Kalau ada TMMD, pekerjaan yang satu tahun biasanya hanya dikerjakan bisa sampai tiga bulan saja, selesai,” katanya.
Diharapkan program ini terus berjalan dan sudah beberapa yang dikerjakan mempercepat pembukaan akses ekonomi, pelayanan publik. “Biasanya membuka badan jalan baru, membutuhkan tenaga yang banyak,” kata Wali Kota.