Bupati Malinau Resmikan Jaringan Listrik Senilai Rp40 Miliar

id listrik

Bupati Malinau Resmikan Jaringan Listrik Senilai Rp40 Miliar

Ilustrasi - Bupati Malinau Wempi W Mawa (kemeja biru) meresmikan secara simbolis jaringan listrik di rumah warga di Desa Kelapis, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kaltara, Sabtu (19/4/2025). (ANTARA/HO-Kominfo Malinau)

Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara),Wempi W Mawa meresmikan pengaktifan jaringan listrik senilai Rp40 miliar di pemukiman baru jalan nasional Desa Kelapis, Kecamatan Malinau Utara, dan wilayah relokasi di Kecamatan Malinau Kota.

"Pada 2024kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk pembangunan jaringan kelistrikan di Kabupaten Malinau ini,” ujarnyadalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Senin.

Sejak periode pertama kepemimpinannya, kata dia, kelistrikan menjadi salah satu fokus utama, mengingat listrik adalah kebutuhan dasar yang krusial bagi masyarakat.

Meskipun urusan kelistrikan merupakan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau tetap mengambil peran aktif dalam memastikan ketersediaan infrastruktur penting ini.

Jaringan listrik yang telah dibangun diserahkan pengelolaannya kepada PT. PLN (Persero).

Lebih lanjutWempi mengatakan pentingnya dukungan aktif dari masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Ia meminta agar tidak ada kendala yang menghambat, termasuk potensi gangguan dari tanaman yang berada di jalur jaringan listrik.

"Kami akan memprioritaskan pembangunan di wilayah yang memberikan dukungan baik, dan jika ada gangguan, saya tidak ragu untuk mengalihkan pembangunan ke lokasi lain demi kepentingan seluruh masyarakat," tegasnya.

Koordinasi yang efektif antara kepala desa, dinas terkait, dan PLN, juga menjadi perhatiannya. Ia optimistis sinergi yang baik dapat mencegah terjadinya kendala dalam proses pemasangan tiang dan jaringan, terutama dalam mengantisipasi rencana pelebaran jalan dan pengembangan kawasan pada masa mendatang.

Dalam visi jangka panjang, Bupati Wempi menyampaikan rencana strategis untuk memperluas konektivitas jaringan listrik ke wilayah-wilayah potensial lainnya, termasuk sentra pertanian dan lokasi relokasi warga dari sekitar Bandara Malinau.

"Di lokasi relokasi, kami telah menyiapkan fasilitas yang lengkap, mulai dari jaringan listrik hingga air bersih. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.

Salah seorang warga penerima manfaat, Darmawan Parsimenyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas jaringan listrik di tempat tinggalnya.

"Kami akan terus mendukung dan mendoakan agar seluruh program pemerintah dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kami semua," ungkapnya.

Peresmian jaringan listrik ini diyakini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Malinau, khususnya di wilayah pertanian dan pemukiman baru.

Ketersediaan listrik yang memadai diyakini akan mendorong aktivitas ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Baca juga: BI: Kalimantan Utara deflasi 0,17% dampak diskon tarif listrik
Baca juga: Penjualan listrik PLN UID Kaltimra tumbuh 22,66 persen