Tarakan (ANTARA) - Penumpang arus mudik dari bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi meningkat .
"Sebelum liburan ini aja, sudah ada peningkatan tajam. Mungkin 100 persen, karena sudah 3 tahun orang nggak mudik karena pandemi," kata Ketua Posko Koordinasi Angkutan Udara Lebaran, Purnama Pangalinan di Tarakan, Jumat.
Posko Angkutan Udara Lebaran tahun ini akan dilaksanakan selama 19 hari, mulai 14 April sampai dengan 2 Mei 2023 yang melibatkan instansi dan pemangku kepentingan atau mitra kerja terkait di Bandar Udara Juwata Tarakan.
Segala informasi baik jumlah penumpang datang, penumpang berangkat, kargo, petugas yang menjaga semua dapat diakses di posko.
"Di posko yang berjaga dari bandara ada lima orang, TNI, Polri Basarnas Dishub masing masing dua orang. Nanti ada dua shift sampai penerbangan akhir. Intinya kami jamin keamanan sampai pesawat terakhir.
"Kami juga sudah aktifkan kembali eksekutif lounge. Kira kira sekitar 70 sheat bisa menampung penumpang," katanya.
Baca juga: Posko Koordinasi Angkutan Udara Lebaran Didirikan di Bandara Juwat
Baca juga: Gubernur Kaltara minta ASN bantu tingkatkan keterisian pesawat udara Bulungan
Penumpang arus mudik dari bandara Juwata diprediksi meningkat 100 persen
Posko Koordinasi Angkutan Udara Lebaran di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. ANTARA/Susylo Asmalyah.
