Strategi Kaltara layani kesehatan di perbatasan melalui dokter terbang

id Pemprov

Strategi Kaltara layani kesehatan di perbatasan melalui dokter terbang

Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP saat memaparkan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lantera Ku) memasuki tahapan presentasi dan wawancara Kelompok Khusus pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023. ANTARA/HO-DKISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Inovasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, yakni Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lantera Ku) adalah strategi Kaltara untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK).

"Strategi Kaltara layani kesehatan di DTPK adalah melalui dokter terbang, dan Alhamdulillah memasuki tahapan presentasi dan wawancara Kelompok Khusus pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023," kata Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.


Dia mengatakan Pelayanan Pro Lantera Ku telah menjadi penopang penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah.

Pro Lantera Ku berhasil masuk ke dalam 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023, dimana, kelompok khusus adalah Top Terpuji selama KIPP 2014-2021.

Dia mengatakan bahwa dampak dari Pro Lantera Ku sejak mengudara awal 2014 hingga April 2023, total masyarakat yang terlayani Pro Lantera Ku sebanyak 18.315 orang.

Dari segi biaya, periode tahun 2019 hingga 2021, anggaran yang dihabiskan untuk layanan berobat gratis ini sebesar Rp5,15 miliar, dimana estimasi biaya jika masyarakat berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat itu bisa menelan biaya Rp21 miliar.

Namun, tantangan geografis dan infrastruktur yang minim membuat akses pelayanan medis tetap menjadi kendala.

“Kendati demikian, tim Pro Lentera Ku bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan medis kepada penduduk yang kesulitan mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan,” kata Yansen.

Pemprov Kaltara sendiri, terdaftar masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2023.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 54 Tahun 2023, tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2023.

Dari instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2023 terdiri dari dua kementerian, satu lembaga, tiga pemerintah provinsi, enam pemerintah kabupaten dan tiga pemerintah kota.

Pro Lantera Ku bersama dua inovasi lainnya di jajaran Pemerintah Provinsi. Yakni, Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama milik Pemprov DI Yogyakarta dan Cegah Kanker Serviks Dengan Mobil Deteksi Kanker Hibiscus dan Motor Bunga Indah milik Pemprov DKI Jakarta.