Polda Kaltara libatkan Universitas Borneo tingkatkan SDM

id Polda

Polda Kaltara libatkan Universitas Borneo tingkatkan SDM

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) sebagai strategi dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok Polri. ANTARA/HO-Humas Polda Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara melibatkanUniversitas Borneo Tarakan (UBT) dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dimulai melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara dua belah pihak pekan ini.

"Ini juga bagian dari strategi dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok Polri," kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Gedung UBT, Kamis.

Hal tersebut merupakan strategi untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok Polri yang sesuai program utama yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menjadikan "SDM Polri unggul di era police 4.0".

Penandatanganan MoU oleh Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya dan Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si.

“Dalam rangka tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan Universitas Borneo Tarakan segera kita tuangkan dan jalankan secara teknis sehingga program prioritas Kapolri menjadikan SDM Polri Unggul di Era Police 4.0," kata Daniel.

Kerja sama itu juga bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik di jajaran Polda Kaltarayang meliputi lima kabupaten dan kota se-Kalimantan Utara.

Dengan ditandatanganinya MoU ini maka diharapkan akan dapat terwujudinsan - insan Bhayangkara yang memiliki kemampuan teknis fungsi kepolisian yang didukung oleh kemampuan akademik dalam hal ini salah satunya adalah dari UBT.

Latar belakang kerja sama itu karena pelaksanaan tugas Polri ke depan semakin berat dan kompleks sehingga membutuhkan persiapan dengan meningkatkan kompetensi personel Polri secara berkala yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas.

SDM Polri memiliki peran sangat penting dalam mendukung pelayanan publik karena kompetensi diyakini akan berdampak pada kemajuan organisasi.

Kualitas SDM personel menjadi aspek penting dalam menentukan keberhasilan organisasi jadi perlu senantiasa ditingkatkan baik dari aspek, teknis dan maupun kompetensi manajerial calon pemimpin Polri, salah satunya melalui pendidikan di perguruan tinggi.