Jakarta (ANTARA) -
Medali emas yang diraih oleh Yulo sekaligus merupakan medali emas kedua sepanjang sejarah partisipasi Filipina di Olimpiade, demikian dikutip dari AFP.
Yulo juga merupakan atlet senam Asia Tenggara pertama yang meraih medali emas Olimpiade, serta menjadi atlet putra Filipina pertama yang mendapatkan medali emas Olimpiade.
Atlet 24 tahun itu langsung menangis terharu setelah ia menyamai pencapaian atlet angkat besi, Hidilyn Diaz, pada Olimpiade Tokyo 2020.
Juara dunia dua kali itu mengeksekusi semua hal yang sudah dilatihnya dengan sempurna. Ia mengakhiri aksinya dengan mendarat sempurna untuk mencatatkan 15.000 poin.
Juara bertahan Artem Dolgopyat asal Israel hanya mampu mengamankan medali perak, dengan koleksi 14.966 poin.
Atlet Britania, Jake Jarman, yang mencatatkan poin tertinggi pada kualifikasi sepekan silam, mengoleksi 14.933 poin untuk meraih medali perunggu.
Baca juga:Ratu senam Simone Biles pimpin AS raih emas beregu
Baca juga:Biles rayakan status "GOAT" dengan kalung kambing dan emas keenam
Berita Terkait
Imane Khelif raih emas Olimpiade 2024, kalahkan petinju wanita China
Sabtu, 10 Agustus 2024 9:38
Spanyol raih medali emas sepak bola putra Olimpiade 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024 8:46
Emas kedua Indonesia di Olimpiade disumbangkan Rizki Juniansyah dari angkat besi
Jumat, 9 Agustus 2024 3:35
Emas pertama Indonesia di Olimpiade 2024 dari panjat tebing
Kamis, 8 Agustus 2024 18:43
Imane Khelif kalahkan petinju Thailand, selangkah menuju emas Olimpiade
Rabu, 7 Agustus 2024 17:38
Cerita ayah, Apriyani ketika kecil dan bakat dari almarhumah ibunya
Senin, 2 Agustus 2021 19:34
Olimpiade - Sang Lagenda tak menyangka sekaligus bangga dengan Greysia/Apriyani
Senin, 2 Agustus 2021 17:58
Olimpiade - Greysia/Apriyani banjir bonus, mulai uang tunai hingga gerai bakso
Senin, 2 Agustus 2021 16:35