Ajak ASN Membangun Kesadaran--ASN Wajib Pahami Aturan

id ,

Ajak ASN Membangun Kesadaran--ASN Wajib Pahami Aturan

DISERAHKAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie meninjau mobil perlindungan perempuan dan anak kepada Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan dan Nunukan, usai apel kesadaran nasional Korps Pegawai Negeri (Korpri), Senin (16/1). (dok humas)

Tanjung Selor (Kaltara Antara News) - Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara agar mampu membangun kesadaran dan selalu berpikir positif.

Irianto yang menjadi Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional Korps ASN di halaman Kantor Gubernur, Senin (16/1), berharap agar momen ini dapat dijadikan sebagai momen introspeksi dan evaluasi diri sebagai seorang ASN. Tentu harapannya ASN dapat memberikan kinerja terbaik terhadap pelayanan masyarakat.

“Kita harus membangun kesadaran untuk memaksimalkan kinerja pada pelayanan publik,” ujar Irianto.

Irianto juga mengimbau agar seluruh ASN yang ada di Kaltara dapat memahami berbagai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terutama peraturan kepegawaian dan pengelolaan keuangan. Menurutnya, ini adalah persoalan sederhana yang bisa berdampak fatal jika seorang aparatur negara tidak memahami aturan.

“Kita ini sejak diambil sumpah, harus menegakkan aturan sehingga seorang ASN wajib memahami aturan-aturan yang ada,” tambahnya.

Sebab, lanjut Irianto, seorang ASN yang memiliki kemampuan memahami aturan-aturan yang ada, akan berdampak positif pada peningkatan kualitas kerjanya. Sehingga jika seorang aparatur berupaya bekerja dengan baik, maka hasil kerjanya pun akan baik.

“Jadi bekerjanya tidak asal, karena sudah sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Irianto juga mengingatkan kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang belum lama ini dilantik, agar menjadi pemimpin yang bertanggung jawab serta amanah. Sebab, jabatan yang diberikan merupakan titipan sesuai dengan kadar manusianya.

“Sebab, tanggung jawabnya tidak hanya kepada sesama manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadilah bapak untuk bawahannya. Harus mengerti dan paham agar kinerja SKPD bisa optimal. Karena tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan staf,” jelasnya.

Selain itu, Irianto tidak henti-hentinya menekankan agar seluruh kepala SKPD mampu berkreasi dan berinovasi. Sebab, inovasi dan kreasi akan menjadi tolok ukur pembangunan, apalagi untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya.

“Saya berharap adanya inovasi dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN),” ujarnya.

Untuk memulainya, menurut Gubernur, harus dibuat perencanaan matang agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan yang diinginkan. “Buat skala prioritas dan rencanakan kegiatan yang bukan hanya bersifat seremonial, melainkan benar- benar kegiartan yang terkait tugas dan posisi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian pegawai,” ujarnya.