KUPP Sungai Nyamuk Mendorong Ekonomi Sebatik Melalui Transportasi Laut

id Sungai Nyamuk

KUPP Sungai Nyamuk Mendorong Ekonomi Sebatik Melalui Transportasi Laut

Direktur PT. Bumi Sejahtera Sebatik Transport Muhammad Japar saat meresmikan kantor PT. Bumi Sejahtera Sebatik Transport didampingi Syahbandar atau Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan Syaharuddin. ANTARA/HO-KUPP Sungai Nyamuk.

Tarakan (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara menyerahkan izin operasional jasa pengurusan transportasi PT. Bumi Sejahtera Sebatik Transport.

"Hal tersebut untuk mendorong ekonomi di Sebatik melalui transportasi laut. Sekaligus meresmikan dengan dilakukannya pengguntingan pita untuk yang pertama kalinya di Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia pada Rabu (8/5)," kata Syahbandar atau Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Syaharuddin di Tarakan, Kamis.

Muhammad Japar yang merupakan Direktur akan berupaya untuk melakukan pengelolaan manajemen yang baik agar Jasa pengurusan transportasi dimaksud bisa berjalan dengan baik di pelabuhan Sungai Nyamuk dibawah binaan Syahbandar.

"Jasa pengurusan transportasi ini merupakan usaha yang ditujukan untuk semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan melalui angkutan darat, laut, kereta api atau udara," kata Syaharuddin.

Melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan angkutan di perairan dimana salah satunya mengatur tentang Jasa Pengurusan Transportasi (JPT).

"Ke depan kami berharap tidak ada lagi kendaraan yang beroperasi di wilayah pelabuhan yang tidak di bawah pengelolaan perusahaan JPT sehingga kegiatan bongkar muat dari dan ke kepala bisa tertib, lancar dan teratur," katanya.

Serta punya tanggung jawab yang jelas terkait pengiriman atau penerimaan barang, dimana selama ini pihak KUPP Sungai Nyamuk melihat tidak ada yg bertanggungjawab terhadap kerugian dalam angkutan.

Bila terjadi kecelakaan kapal atau hilangnya barang yang efeknya terjadi kerugian harta benda bagi pemilik barang.

Syaharuddin mengungkapkan dengan adanya JPT ini dan yang pertama kalinya di Sebatik dia berharap dapat membuka lapangan pekerjaan serta dapat membantu mendongkrak ekonomi, maju tumbuh dan berkembang sehingga warga perbatasan dapat terdampak secara positif.

KUPP Sungai Nyamuk akan selalu optimis melakukan perubahan , edukasi dan motivasi untuk kemajuan transportasi laut di Indonesia sebagaimana slogan perhubungan laut yaitu OPTIMIS yakni outcome, profesional, tangguh, inisiatif, melayani, integritas dan sinergitas.

"Kami juga sangat berharap dukungan dari segala pihak baik pemerintah kecamatan hingga kabupaten serta stakeholder, pengusaha, tokoh masyarakat untuk mewujudkan pelabuhan yang tertib teratur aman nyaman dan tepat sasaran," kata Syaharuddin.
Baca juga: KUPP Sungai Nyamuk Mengawasi Wilayah Perairan di Perbatasan Malaysia
Baca juga: KUPP Sungai Nyamuk di Perbatasan Mulai Beroperasi