Tarakan (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Sebatik, Kabupaten. Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Tawau, Malaysia mulai beroperasi, Kamis.
"Sebatik yang merupakan pulau yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, semakin mengalami peningkatan khusus pada sektor maritim guna menopang kemajuan ekonomi dan pembangunan di pulau Sebatik," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Nunukan Syaharuddin di Nunukan.
Syaharuddin bersama Sekda Kabupaten Nunukan Serfianus dan Pemilik Tersus Nuwardi melakukan peresmian dengan menggunting pita tanda kegiatan Yang ada di Tersus PT. Sebatik Bintang Utama telah dapat beroperasi.
Syaharuddin merasa bersyukur dan sangat senang dengan beroperasinya tersus ini karena material pembangunan dapat dengan mudah di peroleh guna kelangsungan pembangunan di wilayah Sebatik.
"Dengan adanya investor lokal kami berharap dapat menambah pemasukan dan daerah dan pusat dan juga terbukanya lapangan pekerjaan dari sisi TKBM," katanya.
Syaharuddin juga menyampaikan bahwa sistem pelayanan hampir semua sudah berbasis digital sehingga pelayanan persetujuan di KUPP Sungai Nyamuk juga di ajukan secara daring, sehingga terjadi pertemuan pelayanan dan transparansi. Tersus ini merupakan yang pertama kalinya di Sebatik.
Baca juga: Pelabuhan Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Terbaik Pelabuhan Terbersih
Baca juga: Polda Kaltara periksa 50 agen kapal terkait dugaan pungli di KSOP Tarakan
KUPP Sungai Nyamuk di Perbatasan Mulai Beroperasi
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Nunukan Syaharuddin bersama Sekda Kabupaten Nunukan Serfianus dan Pemilik Tersus Nuwardi melakukan peresmian dengan menggunting pita tanda kegiatan Yang ada di Tersus PT. Sebatik Binta Utama telah dapat beroperasi di Nunukan, Kamis (18/1). ANTARA/HO-KUPP Sungai Nyamuk.
