Jalan Ibu Kota Kaltara Belum Memadai

id ,

Jalan Ibu Kota Kaltara Belum Memadai

Kondisi jalan dianggap belum memadai (Datiz)

Oleh Robie Amir

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Sejak menjadi Ibu Kota Provinsi Kaltara, perkembangan Tanjung Selor mulai terlihat, dimulai dari bertambahnya gedung perkantoran hingga jumlah kendaraan.

Namun diakui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bulungan, perkembangan infrastruktur jalan masih kurang memadai.

"Lihat saja pertumbuhan kendaraan sangat ramai, hingga membuat jalan-jalan itu tidak seimbang dan tidak memadai," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bulungan, Kidi Pabiang, Selasa.

Sementara, pihak kepolisian juga meminta agar jalan-jalan di Bulungan dipasangi rambu, terutama simpangan empat di wilayah Tanjung Selor. Hal itu untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi.

Kidi menyebutkan, saat ini rambu untuk berhenti hanya pada penyeberangan anak sekolah dan tiap traffic light.

"Memang kalau kita kaji untuk perempatan itu kacau kalau tidak ada penandanya. Semua berhak lewat, tapi berbicara anggaran untuk itu tidak ada," jelasnya.

Sementara yang direncanakan oleh Dishubkominfo adalah pemasangan traffic light di jalan Jeruk dan Jalan Rambutan. Karena selama ini, jalan tersebut sering menuai kemacetan, terlebih dari arah depan Hotel Crown menuju ke Jalan Sengkawit.

"Kalau kita pasang traffic light di situ kemacetan mungkin dapat dapat teratasi. Saya berpikir nanti 10 tahun ke depan itu kendaraan yang dari arah Kolonel Soetadji dapat bersambung masuk langsung ke Jalan Jeruk," ujarnya.

Kidi menambahkan, untuk pemasangan kaca cembung kurang efektif untuk mengurai kemacetan. Sebab masyarakat tidak terlalu memperhatikan fungsinya