Tanjung Selor (Antara News
Kaltara) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Utara
(Kaltara) menargetkan pemasaran dan promosi pariwisata Kaltara di awal tahun
ini, akan maksimal sesuai anggaran yang ada. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dispar Kaltara Hari Kuntjoro, di
Kantor Dispar Jalan Kapur Tanjung Selor, Jumat (20/1).
Sebagai provinsi baru, Dispar berencana untuk fokus dalam
memperkenalkan serta mempromosikan dunia kepariwisataan yang ada di Provinsi
Kaltara. Olehnya, Hari mengungkapkan Dispar telah memprogramkan kegiatan dalam
meningkatkan pariwisata yang ada di Provinsi Kaltara. Salah satunya
pengembangan destinasi di Kaltara pada 2017.
“Awal tahun ini kita mulai mempersiapkan untuk pengembangan
destinasi-destinasi yang ada di Kaltara. Kita juga akan menyeleggarakan rapat
koordinasi, terkait dengan kepariwisataan. Karena kita harus melaksanakan
konsolidasi dengan kabupaten/kota yang ada di Kaltara," katanya.
Lebih lanjutnya, Hari mengatakan, dengan anggaran yang ada untuk
tahun ini, pihaknya membagi dalam meyelenggarakan berbagai promosi, destinasi,
dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta koordinasi.
“Anggaran yang ada kurang lebih 7 miliar. Dengan anggaran tersebut,
akan kami maksimalkan dalam membagi di beberapa kegiatan. Tentunya ini sebagai
tantangan untuk membawa maju pariwisata Kaltara menjadi yang terdepan,"
ujarnya.
Hari juga mengungkapkan, tidak menampik kemungkinan Dispar akan
mengikuti kegiatan yang ada di luar kota. Kegiatan tersebut kata dia, bertujuan
juga untuk mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kaltara.
"Kaltara potensinya sangat besar. Promosi merupakan bagian dari
bentuk destinasi yang bisa diunggulkan nantinya," sebutnya.
Hari berharap pariwisata dapat menjadi sektor andalan di Kaltara
kedepannya. Sebab, Dinas Pariwisata sebagai leading sektor bidang
kepariwisataan secepatnya mempersiapkan program pariwisata yang lebih terarah,
dan menarik bagi wisatawan pada 2017.
"Dispar akan mulai bergerak cepat agar para wisatawan yang
datang ke Kaltara akan senang dan tidak menyesal untuk menjelajahi keindahan
alam, keberagaman budaya dan adat istiadat serta kekayaan kuliner khas
Kaltara," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan
melalui dana alokasi khusus (DAK) anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
TA 2017 sebesar Rp 24, 2 M untuk penataan pariwisata Kaltara. Rp 11,2 M untuk
penataan pariwsata di Kabupaten Malinau dan Rp 13 M untuk penataan pariwisata
di Kabupaten Nunukan.