Wagub Buka Pekan Keramaian Rakyat --Udin : Jangan Lupakan Sejarah Bulungan

id ,

Wagub Buka Pekan Keramaian Rakyat --Udin : Jangan Lupakan Sejarah Bulungan

APRESIASI : Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio memberikan apresiasi atas pekan keramaian rakyat Majelis Ulun Raya Belungon di tepian Sungai Kayan, Tanjung Palas, Selasa (7/2) malam. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Pekan Keramaian Rakyat kembali diselenggarakan Majelis Ulun Raya Belungon di tahun ini. Acara tersebut dihelat mulai 7 Februari hingga 18 Februari 2017 di area tepi Sungai Kayan, Tanjung Palas. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio, Selasa (7/2) malam.

Dalam sambutannya, Wagub Udin menyampaikan apresiasinya terhadap Majelis Raya Ulun Belungon, yang sampai dengan saat ini masih terus berupaya untuk menyelenggarakan pekan keramaian rakyat setiap tahunnya.

"Saya apresiasi dengan adanya Majelis Raya Ulun Belungon. Saya menyampaikan rasa bangga kepada semuanya. Walaupun kegiatan ini tidak semeriah di luar sana, namun dengan kegiatan seperti ini sudah cukup dinikmati masyarakat kita dan dapat mempererat tali silaturahmi, memperkenal budaya suku bulungan kepada masyarakat secara luas," katanya.

Tidak lupa Udin juga mengingatkan, agar masyarakat di Bulungan untuk tidak melupakan tokoh-tokoh masyarakat Bulungan. Menurutnya, Bulungan tidak boleh dilupakan, karena Bulungan sebagai kabupaten induk. Bulungan adalah daerah yang memberi andil lebih atas lahirnya Kaltara.

"Jangan sampai kita melupakan sejarah. Tanjung Palas pada masa lampau adalah pusat kejayaan Kesultanan Bulungan," sebutnya.

Selain itu, lanjutnya Tanjung Palas tidak saja bagi pengembangan kebudayaan lokal, namun juga dapat dijadikan sebagai ikon Tanjung Palas, yang mampu mendatangkan wisatawan.

"Dengan begitu, kebudayaan lokal yang ada di Tanjung Palas, secara umum di Bulungan dapat kita lestarikan. Karena bagaimanapun juga, Bulungan adalah induk dari beberapa daerah di Kaltara," ujarnya.

Selain malam keramaian, yang dimeriahkan oleh artis-artis dari ibukota Jakarta, serta penampilan dari tari-tari etnis, ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam Pekan Keramaian Rakyat, yakni lomba tari jepen kreasi tingkat SD/SMP/SMA dan umum, tari jepen ibu-ibu dengan usia 30 tahun ke atas, lomba tari kreasi nusantara, lomba gambus tunggal, lomba musik akustik dengan lagu-lagu daerah bulungan, lomba karaoke, serta lomba tradisional lainnya.

"Lomba-lombanya pun sangat menarik, seperti akustik dengan lagu-lagu daerah. Ini merupakan arah yang baik untuk terus mengenalkan budaya-budaya Bulungan, tidak saja kepada generasi muda, tetapi semua kalangan masyarakat di Kaltara. Kami harap nantinya, kebudayaan-kebudayaan Bulungan bisa terus menunjukkan eksistensinya," ujarnya.