PT SMI Siap Kucurkan Dana Rp 340 Miliar

id ,

PT SMI Siap Kucurkan Dana Rp 340 Miliar

BANTU PINJAMAN DANA: Sekprov Kaltara, Badrun didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR - Perkim) Suheriyatna foto bersama Dirut PT SMI dan jajarannya. (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara) - Direktur Utama PT Sarana Mitra Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengungkapkan, pihaknya sangat siap untuk membantu memberikan pinjaman dana untuk Pemprov Kaltara. Hanya saja, karena ada perubahan lokasi, pihak PT SMI meminta agar diberikan berkas-berkas yang tentunya direvisi.

"Kami dari PT SMI sangat siap. Kami ingin membantu Kaltara sebagai daerah baru, apalagi merupakan daerah penggirian yang berada di perbatasan. Yang tentunya sangat membutuhkan infrastruktur," kata Emma. Apalagi lanjutnya, dia melihat pengelolaan keungan Pemprov Kaltara yang sangat baik. Ini dibuktikan dengan didapatnya penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian) dalam dua tahun berturut-turut.

Emma yang ditemui usai menerima perwakilan Pemprov Kaltara yang dipimpin oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Badrun, mengatakan untuk tahap pertama ini bantuan pinjaman dana diberikan untuk pembangunan sarana rumah sakit.

"Untuk yang pertama ini kita bantu dana pinjaman untuk pembangunan rumah sakit. Besarnya Rp 340 miliar. Harapan kami, secepatnya berkas-berkas yang kurang atau mengalami revisi karena ada perubahan lokasi. Sehingga secepatnya bisa kami realisasikan dana tersebut," ujarnya.

Emma menambahkan, pihak juga meminta gambaran jelas terkait dengan rumah sakit tersebut. Termasuk Amdal, aksebilitas, listrik dan lain-lainnya.

Sementara itu Sekprov yang ditemui terpisah mengatakan, kedatangannya ke Kantor PT SMI, Kamis (9/3) kemarin adalah mewakili gubernur Kaltara H Irianto Lambrie untuk mengkoordinasikan sekaligus menginformasikan ke pihak PT SMI terkait progres rencana peminjaman dana untuk pembangunan RSUD type B Tanjung Selor. "Kita sampaikan sampai sejauh mana progresnya. Termasuk mengkoordinasikan adanya perpindahan lokasi," ujar Badrun di Kantor PT SMI di Jl Sudirman, Jakarta kemarin.

Sekprov menegaskan, pada dasarnya pembangunan rumah sakit sudah siap dilakukan. Terkait permintaan PT SMI untuk melengkapi berkas yang kurang, Badrun mengatakan akan segera disiapkan. "Mungkin dalam bulan-bulan ini sudah siap," tegasnya.