Efisiensi, Harganas dan HAN Digelar Bersamaan

id ,

Efisiensi, Harganas dan HAN Digelar Bersamaan

EFISIENSI : Rapat persiapan Harganas dan HAN XXIV Tingkat Provinsi Kaltara di Ruang Pertemuan Lantai IV Kantor Gubernur Kaltara, belum lama ini. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke - XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan digelar secara bersamaan dalam waktu dekat nanti.

Demikian salah satu hasil rapat persiapan yang dilaksanakan di ruang pertemuan AsMelalubidang Pemerintahan dan Kesra di lantai IV Kantor Gubernur Kaltara, kemarin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Suryanata mengungkapkan, sesuai instruksi Gubernur (Dr H Irianto Lambrie), serta petunjuk Presiden Jokowi, di mana agar kegiatan yang sifatnya berkaitan lebih baik diintegrasikan, maka tahun ini kedua agenda tersebut disatukan.

"Tahun sebelumnya pelaksanaan 2 kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah. Sesuai arahan dan instruksi gubernur, agar lebih efektif maka pelaksanaan tahun ini akan dilaksanakan secara bersamaan," jelas Suryanata.

Penyatuan dua kegiatan ini, kata dia, menjadi contoh bagi pemerintah pusat dalam menyelenggarakan kegiatan serupa. Pasalnya belum pernah terjadi 2 kegiatan ini disatukan. "Pada awalnya kegiatan ini diragukan oleh pejabat di kementerian, namun kami menjelaskan bahwa 2 kegiatan memiliki kaitan yang erat, dan akhirnya disetujui," ungkapnya.

Dikatakan, rencananya peringatan Harganas dan HAN 2017 akan dipusatkan di Tanjung Selor. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain, gerakan gotong-royong, Pelayanan KB, seminar, hingga bazar. "Kita ramaikan peringatan HAN dan Harganas dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," tegas Suryanata.

Dirinya mengharapkan, peringatan HAN dan Harganas tingkat Provinsi Kaltara, tahun ini tidak hanya dimaknai secara seremoni saja. Lebih dari itu, ia menginginkan agar peringatan kali ini dapat menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.