Sebelumnya, setelah melalui beberapa tahapan seleksi sejak 2016 lalu, 23 peserta dinyatakan lolos psikotest. Selanjutnya, mereka akan mengikuti dua tahapan seleksi lagi. Yakni, presentasi makalah dan wawancara.
Ketua Timsel Calon Anggota KIP Kaltara H Syaiful Herman mengatakan, digelarnya dua tahapan seleksi tersebut karena merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Semua memang butuh proses, tidak bisa cepat karena semua punya tahapan. Setelah seleksi psikotest dilaksanakan, tinggal seleksi presentasi makalah, dan dilanjutkan dengan wawancara. Setelah itu, barulah hasilnya dapat diumumkan dan diberikan kepada Gubernur," ucap Syaiful yang juga asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara itu, Kamis (2/11).
Rencananya, lanjut Syaiful, pekan depan Timsel akan menggelar rapat untuk menentukan waktu dan mekanisme seleksi presentasi makalah dan wawancara bagi para calon anggota KIP Kaltara yang dinyatakan lulus seleksi psikotest. Adapun peserta yang lulus psikotest sebanyak 23 orang.
"Dari 23 peserta yang lulus psikotest itu, setelah melalui dua tahapan seleksi lanjutan tadi, akan mengerucut menjadi 10 orang saja. 10 peserta inilah yang Timsel diajukan kepada Gubernur, untuk kemudian dipilih 5 peserta terbaik yang akan direkomendasikan kepada DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kaltara guna mengikuti fit and proper test guna menentukan susunan pengurus KIP Kaltara. Utamanya, ketua KIP Kaltara," tuntasnya.