Selain dengan Megawati, turut dalam diskusi tersebut Prof Dr Rokhmin Dahuri, salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di era kabinet Gotong Royong.
Gubernur mengatakan, salah satu yang didiskusikan adalah mengenai pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kelautan dan perikanan. Dengan fokus upaya memberdayakan dan mensejahterakan nelayan dan keluarganya. "Kaltara memiliki potensi dan prospek yang sangat baik bagi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kelautan dan perikanan. Prof Rokhmin bersama timnya akan membantu Kaltara dan sekaligus saya minta beliau dapat menjadi 'penasehat' Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltara dalam pengembangan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan atau kemaritiman, mengingat beliau salah seorang pakar Indonesia di bidang kemaritiman," kata Gubernur.
Dalam kesempatan pertemuan itu, Gubernur juga meminta kepada Rokhmin agar dapat menjadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Borneo Tarakan sekaligus pencerahan kepada jajaran pemerintahan di Kaltara.
Terkait perkembangan mutakhir tekonologi kelautan dan perikanan dalam rangka meningkatkan produksi dan kualitas hasil-hasil kelautan dan perikanan di Kaltara, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan keluarganya; sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian kekayaan sumberdaya kelautan dan perikanan kita. "Prof Rokhmin juga menyampaikan kepada Ibu Megawati, bahwa ketika beliau melakukan penelitian di Delta Sungai Mahakam untuk menyusun disertasi doktor beliau pada 1989-1990, saya banyak ikut membantu beliau (pada saat itu Gubernur menjabat Kepala Seksi Ekonomi Bidang Penelitian Bappeda Kaltim)," ujarnya.
Irianto diundang dalam Rakornas yang berlangsung di Hall 5-6 Indonesia Convention Exhibition Tangerang, Banten ini, sebagai perwakilan eksekutif. Seperti diketahui, Irianto merupakan Gubernur yang salah satu partai pengusungnya dari PDI Perjuangan. Rakornas yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla ini dilakukan dalam rangka sinergi tiga pilar partai. Yaitu, struktur, legeslatif dan eksekutif. Dengan mengambil tema: 'Berdikari untuk Indonesia Raya' dan sub tema, 'Ekonomi Goyong Royong dalam Praktek'. Di sela kegiatan ini, juga ada pameran keberhasilan pemerintah daerah dari PDI Perjuangan. Meliputi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, teknologi tepat guna dan lainnya.