Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai data yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dari hasil seleksi CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang diumumkan beberapa hari lalu, menunjukkan data bahwa sebagian besar peserta yang lulus berasal dari Kaltara. "Ini menunjukkan bahwa putra putri dari Kaltara mampu bersaing dengan peserta dari luar," ungkap Irianto.
Pun demikian, tidak dipungkiri, keberhasilan ini tak terlepas dari perjuangan Gubernur yang meminta pengecualian kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), agar syarat batas minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibedakan, dan itu disetujui. "Keberhasilan ini juga merupakan prestasi bagi putra-putri Kaltara. Karena dalam tes tidak ada pengecualian, bobot soal sama," ujarnya.
Gubernur berharap peserta yang lulus nanti, benar-benar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau bekerja keras, penuh kreasi dan inovatif, berdedikasi serta bersama-sama bekerja untuk memajukan Provinsi Kaltara.
Dikatakan, data yang ditunjukkan BKD Provinsi Kaltara, dari 12.300 lebih peserta yang mengikuti seleksi CPNS di lingkup Pemprov Kaltara, dengan 500 formasi yang ditetapkan, jumlah peserta yang lulus sebanyak 424. Sementara 76 formasi tidak terisi. "Sesuai data Kartu Tanda Penduduk (KTP), dari 424 peserta yang lulus dan akan menjadi CPNS di Kaltara ini, sebanyak 184 atau 43 persennya merupakan warga Kaltara. Kemudian Kalimantan Timur (Kaltim) 27,8 persen atau 118 orang. Selebihnya dari luar Kaltara dan Kaltim," kata Irianto.
PERSENTASE KELULUSAN PESERTA CPNS 2017
Kalimantan Utara 184 orang (43 persen)
Kalimantan Timur 118 orang (27,8 persen)
Kalimantan Barat 5 orang (1,17 persen)
Kalimantan Selatan 11 orang (2,59 persen)
Kalimantan Tengah 4 orang (0,94 persen)
Pulau Jawa 61 orang (14,38 persen)
Pulau Sulawesi 24 orang (5,66 persen)
Pulau Sumatera 17 orang (4,01 persen)
SUMBER : BKD PROVINSI KALTARA, 2017