Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah harga cabai rawit di Kabupaten Nunukan, Kaltara stabil atau tidak mengalami kenaikan.
Jusni, agen atau pemasok bahan bumbu masak di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Jumat membenarkan, bulan puasa tahun ini harga-harga barang kebutuhan pokok stabil.
Khususnya cabai rawit yang menjadi kebutuhan tiap bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
Harga cabai rawit asal Sulsel sebesar Rp40.000 per kilo gram. Sedangkan cabai rawit lokal Nunukan antara Rp50.000-Rp60.000 per kilo gram.
Jusni mengatakan, harga ini tetap normal sejak sebelum bulan suci Ramadhan 2018 berkat normalnya pasokan dari Sulsel.
Pasokan bahan bumbu masak dari Sulsel ke daerah itu dua kali sepekan melalui KM Thalia dan KM Queen Soya.
Kemudian cabai rawit lokal merupakan hasil panen petani lokal. Hanya saja stoknya belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, pasokan cabai rawit dari Sulsel tetap menjadi andalan bagi pedagang di Kabupaten Nunukan.
Sama halanya dengan Kasma, pedagang eceran bumbu masak di Pasar Yamaker Kabupaten Nunukan.
Ia mengutarakan, belum pernah terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu selama bulan suci Ramadhan 1439 H.
Ini terjadi, kata perempuan setengah baya ini, karena pasokan normal sehingga ketersediaan tetap mencukupi.