Kaltara aman dari gerakan terorisme jelang Asian Games

id asean games, kamtibmas, polda kaltara

Kaltara aman dari gerakan terorisme jelang Asian Games

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Kaltara, Kombes Pol Mohammad Yamin Sumitra (kiri).

Oleh M Rusman

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Kepolisian Daerah Kaltara menjamin wilayah kerjanya aman dari gerakan radaikalisme dan terorisme menjelang pelaksanaan Asian Games di Palembang dan Jakarta.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Kaltara, Kombes Pol Mohammad Yamin Sumitra melalui sambungan telepon selulernya, Rabu mengakui, berkaitan pelaksanaan Asian Games di Palembang dan Jakarta seluruh polda telah diinstruksikan dari Mabes Polri untuk mengamankan wilayah masing-masing dari segala bentuk upaya-upaya tindakan kriminal.
Untuk memaksimalkan pengawasan terhadap upaya-upaya radikalisme dan terorisme di Provinsi Kaltara, kepolisian setempat telah memerintah bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat dan bekerja sama kepala desa melakukan deteksi dini.
Khusus antisipasi terjadinya tindakan premanisme dan bentuk kriminal lainnya pun turut diantisipasi agar situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kaltara tetap kondusif.
Lalu, kata Yamin Sumitra menambahkan, dalam menjaga tindakan radikalisme dan terorisme juga melibatkan TNI dan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah saat ini wilayah Kaltara masih aman, kondusif menjelang Asian Games atas partisipasi masyarakat dalam menjaga daerahnya. Polri juga bekerja sama dengan TNI dan pemda masing-masing," beber dia.
Pada intinya, Polri dan TNI serta seluruh jajaran pemda terus melakukan deteksi dini terhadap upaya-upaya yang dapat meronrong keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat khususnya menjelang pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 ini.
Ia juga optimis atas dukungan sepenuhnya masyarakat di daerah itu yang selalu membantu menjaga kamtibmas dengan melakukan antisipasi sehingga Provinsi Kaltara tetap aman meskipun riak-riak yang terjadi.
Yamin Sumitra mengatakan, Polda Kaltara mengapresiasi kesadaran masyarakat di wilayah kerjanya yang sangat tinggi dan tidak pernah memaksakan kehendak.