Tanjung Selor (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara, menargetkan tahun ini bakal tumbuh ratusan wirausaha baru di Kaltara.
Demikian disampaikan langsung oleh Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara, Hartono saat menjadi narasumber dalam acara “Respons Kaltara”, Selasa (26/2). Pengembangan wirausaha baru itu, menurut Hartono, salah satunya dilakukan dengan memberikan program pelatihan bagi calon pelaku usaha. Disebutkannya, tahun ini ada 890 wirausaha baru yang akan dikembangkan melalui pelatihan yang sudah terprogram.
“Tahun lalu, kita sudah memberikan pelatihan bagi wirausaha baru di kawasan perkotaan. Tahun ini akan kita laksanakan lagi, guna meningkatkan pengembangan wirausaha baru di Kaltara,” jelasnya.
Kawasan yang disasar oleh Dinas Perindagkop pada tahun ini adalah pengembangan wirausaha di wilayah perbatasan dan pedalaman. Tujuannya adalah memberikan pemantapan, sehingga para pelaku wirausaha baru ini mendapatkan pengetahuan dalam menjalankan usahanya.
Lama pelatihan pun, bervariasi bisa 5 hingga 7 hari. Tergantung jenis pelatihannya. Tidak hanya itu, Dinas Perindagkop pun akan memberikan bantuan fasilitas penunjang bagi pelaku wirausaha baru untuk mendukung operasionalnya. “Pelatihan ini akan menambah pengetahuan pelaku usaha, khususnya baru pelaku usaha baru,” bebernya.
Tidak hanya itu, dalam dialog itu juga dibahas mengenai kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kaltara bagi pertumbuhan ekonomi. Menurut Hartono, pertumbuhan UMKM di Kaltara sudah sangat bagus. Hal disebabkan oleh penguatan modalnya didorong melalui perbankan.
“Dorongan penguatan itu melalui KUR, maupun LPDB. Sudah banyak pelaku usaha yang mendapatkan pinjaman ini,” kata Hartono.
Dinas Perindagkop, lanjutnya, juga telah sering menggelar pelatihan sharing experience dengan mendatangkan pengusaha sukses guna memotivasi UMKM di Kaltara. Menurut Hartono, hal itu sudah dilakukan, sehingga para pelaku usaha mendapatkan ilmu yang positif dari para pengusaha yang sudah sukses.
Selain itu, terkait pemasaran elektronik yang sedang digandrungi, diakui Hartono, banyak pelaku usaha di Kaltara yang saat ini sedang beralih ke sana. Menurutnya, pola pemasaran secara online sangat memberikan positif bagi pelaku usaha untuk menjual produknya ke luar daerah.
Tahun ini di bidang industri dan koperasi juga memberikan pelatihan menjahit. Pelatihan yang diberikan juga tidak dipungut biaya. Untuk informasinya, lanjut Hartono akan dipublish melalui laman website Dinas Perindagkop Kaltara. Guna diketahui, terdapat 12.223 UMKM yang beroperasi di Kaltara di mana terinci dalam usaha mikro sebesar 9.676 jenis dan usaha kecil sebanyak 1.978 jenis.
Berita Terkait
DPRD Kaltara respons baik pembentukan Balai Bahasa Daerah
Senin, 22 Mei 2023 12:39
DPRD Kaltara dukung pembentukan PHI respons aspirasi buruh
Selasa, 2 Mei 2023 14:44
Masuk tiga besar lembaga negara dipercaya publik, Ini respons Polri
Selasa, 26 April 2022 12:12
Realisasi Investasi 2020 Capai Rp 3,22 Triliun
Kamis, 4 Februari 2021 14:43
Rp 825 Miliar untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Rabu, 27 Januari 2021 14:55
Kaltara di Mata Teguh : Suatu saat saya akan kembali ke Kaltara
Jumat, 4 Desember 2020 12:41
Mendekatkan Wilayah Kaltara dari Udara
Kamis, 15 Oktober 2020 10:43
ASN Boleh Jadi Penyelenggara Adhoc
Senin, 12 Oktober 2020 10:48