21 Siswa ikuti Pemilihan Pelajar Pelopor

id Pemilihan ,Pelajar,Pelopor,Provinsi

21 Siswa ikuti Pemilihan Pelajar Pelopor

PELAJAR PELOPOR : Salah satu pelajar sedang mendemonstrasikan alat peraga guna mengikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Tingkat Provinsi, Rabu (28/8). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Sebanyak 21 pelajar dari jenjang sekolah menengah se-Kaltara mengikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Tingkat Provinsi. Kegiatan ini, menurut kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara) Taupan Madjid, digelar untuk meningkatkan keselamatan dan kesadaran berlalu lintas khususnya untuk generasi muda yang ada di provinsi termuda ini.

“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menyelenggarakan Kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Nasional, sehingga tahapan awal pemilihan pelajar pelopor ini dilaksanakan pada tingklat provinsi dulu,”kata Taupan di Gedung Gadis, Rabu (28/8)

Taupan menjelaskan, digelarnya pemilihan pelajar pelopor ini, yakni untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. Tak hanya itu kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembentukan karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. “Saya berharap para pelajar yang diutus masing-masing sekolah untuk mengikuti kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk menjadi generasi muda yang peduli terhadap keselamatan lalu lintas, lebih tertib dalam berlalu lintas, menyebarluaskan informasi tentang keselamatan lalu lintas atau menjadi pelopor bagi pelajar lainnya,” jelasnya.

Nantinya, hasil dari pemilihan pelajar pelopor tingkat provinsi ini akan diambil 2 pelajar terbaik untuk ikut Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Nasional pada Oktober mendatang di Jakarta. “Tahapannya, peserta akan memaparkan produk inovatifnya kepada masing-masing tim penilai meliputi, akademisi, petugas dari Kepolisian dan Dishub Kaltara,”katanya.

Unsur penilaiannya, lanjut Taupan diantaranya, kepemimpinan (leadership), kemampuan berbicara di depan umum, norma atau etika. Serta memiliki materi karya ilmiah yang berkaitan dengan peningkatan keselamatan jalan, dan uji materi. “Untuk tema pemilihan pelajar pelopor keselamatan jalan tahun ini, leadership for road safety, saya berharap para peserta terus mengembangkan kreativitasnya sehingga mampuh mewujudkan keselamatan lalu lntas dan angkutan jalan bagi masyarakat di Kaltara,” tuntas Taupan.