Tarakan (ANTARA) - Beberapa partai politik mulai membuka penjaringan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 untuk bakal calon kepala daerah di Kalimantan Utara (Kaltara).
Salah satu parpol yang mulai membuka pendaftaran, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memulai penjaringan pada 5 September 2019 untuk di Kaltara.
"Pendaftaran Cagub dan Cawagub Kaltara sudah mulai tanggal 5 September, kemarin sudah dibuka penjaringan pendaftaran bagi bakal calon yang ingin berpartisipasi di Pilkada 2020,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Noorhayati Andris saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu.
Dia menjelaskan tahapan akan dimulai dari pendaftaran hingga mendapatkan jumlah figur yang sesuai target.
"Kita membuka baik dari internal PDI Perjuangan juga dari tokoh - tokoh masyarakat di Kaltara.
Setelah itu, data bakal calon pendaftar akan diteruskan ke DPP PDI Perjuangan untuk memanggil para bakal calon untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP PDI Perjuangan.
Calon yang direkomendasikan dari hasil uji kepatutan dan kelayakan untuk diusung, selanjutnya mengikuti sekolah partai oleh DPP PDI Perjuangan.
"Namun, tahapan yang juga tidak boleh dikesampingkan adalah survei internal terhadap bakal calon yang mendaftar," kata Noorhayati.
Sebanyak 35 kursi DPRD Kaltara, dimana PDI Perjuangan pada periode ini meraih lima kursi. Noorhayati adalah salah anggota DPRD Kaltara yang berhasil lolos kembali sebagai legislatif dari daerah pemilihan Kaltara 1.
Baca juga: Deddy Sitorus Caleg terpilih dapil Kaltara dari PDIP bukber di Panti Asuhan Ruhama
PDIP mulai buka penjaringan jelang Pilkada di Kaltara
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Noorhayati Andris. Istimewa
