Mengenal Angela Tanoesoedibjo, calon Wamen termuda

id angela tanoesoedibjo)

Mengenal Angela Tanoesoedibjo, calon Wamen termuda

Angela Tanoesoedibjo (Instagram/@angelatanoesoedibjo)

Jakarta (ANTARA) - Angela Herliani Tanoesoedibjo putri sulung Hary Tanoesoedibjo disebut-sebut bakal menjadi wakil menteri (wamen) termuda Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Joko Widodo.


Perempuan berusia 32 tahun tersebut hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat untuk menghadap Presiden Joko Widodo. Angela datang dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Angela lahir di Ottawa, 23 April 1987. Dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo.

Angela, menurut seseorang yang mengenalnya, adalah sosok yang pendiam.

"Sering lihat Mbak Angela sih di gereja, beliau selalu hadir setiap Minggu, tapi pendiam orangnya. Dia cantik dan anggun, kalau adik-adiknya aktif banget di gereja," kata Debora Pelmelay Marboen, salah seorang jemaat GBI Kebon Sirih di iNews Tower, pada Antara.

Dia lulus dari Universitas Teknologi di Sydney, Australia dan Universitas New South Wales.

Pada 2008, dua tahun sebelum lulus kuliah, Angela menjadi Editor in Chief HighEnd Magazine dan mendirikan HighEnd Teen Magazine.

Angela lantas bekerja sebagai staf keuangan di MNC Group pada 2010. Pada 2012, Angela menjadi Co-Managing Director di MNC Channel.

Dia menikah dengan seorang pengusaha bernama Michael Dharmajaya.

Menurut situs resmi MNC, Angela menjadi direktur perusahaan induk dari stasiun RCTI, MNC, dan Global TV berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 September 2016.

Kini, dia menjabat sebagai Managing Director PT Global Informasi Bermutu (GTV/Global TV) di stasiun televisi grup MNC.

Sebelumnya dia menduduki posisi eksekutif termasuk Direktur PT MNI Entertainment (November 2011-Juni 2017), Wakil Direktur MNC Channels (2013-2014), dan Corporate Finance and Business Development Associate MNCN (2010-2013).

Dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Angela maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, namun gagal melenggang ke Senayan.

Baca juga:Sebanyak 12 calon Wamen merapat ke Istana
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari

Presiden ungkap alasan Gerindra masuk kabinet


00:00
00:00




COPYRIGHT © ANTARA 2019