Jakarta (ANTARA) - Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kembali "dihantui" banjir akibat cuaca ekstrem.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Jabodetabekuntuk mewaspadai cuaca ekstrem yang menurut prakiraan meliputi kawasan tersebut selama beberapa waktu dalam bulan Januari dan Februari 2020.
"Berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem bakal terjadi pada 11 hingga 15 Januari, akhir Januari, dan pertengahan Februari," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawandalam siaran pers BNPByang diterima di Jakarta, Kamis.
Selain itu, menyusul beberapa bencanahidrometeorologis yang melanda sebagian Jabodetabek dan Provinsi Banten pada awal 2020, BNPBmeminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana akibat curah hujan tinggi pada masa cuaca ekstrem.
BNPBmeminta BPBDprovinsi meningkatkan kesiapsiagaandan menyiapkan peringatan dini bencana banjir dan tanah longsor serta mengecek kondisi sarana-prasarana terkait pencegahan banjir seperti saluran air, tanggul, pompa air, dan pintu air.
"BPBD juga harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," kata Lilik.
BPBD juga diminta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas Pekerjaan Umum, serta tokoh masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai potensi bencana serta menyebarluaskannyakepada warga.
"Informasi terutama kepada masyarakat yang bermukim di wilayah berisiko tinggi," kata Lilik.
BNPBjuga meminta BPBDmeningkatkan kesiagaan pemerintah daerah dan warga dalam menghadapiancaman bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor serta menyiapkan sumber daya dan sistem penyebaran informasi di tempat warga berkumpul seperti tempat wisata dan fasilitas umum.
Baca juga:
Hujan Jabodetabek 9-12 Januari diprediksi tidak seekstrem tahun baru
BPPT siapkan teknologi modifikasi cuaca cegah banjir di Jabodetabek
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati