Pengembangan SDM Jadi Fokus Pemprov Kaltara

id Pengembangan, SDM, Kaltara

Pengembangan SDM Jadi Fokus Pemprov Kaltara

Gambar Ilustrasi (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Selain 11 program prioritas yang merupakan program fisik dan infrastuktur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) juga konsen dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). OPD teknis kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, didorong untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan inovatif.

Kegiatan inovatif yang telah dilakukan diantaranya telah mendapatkan apresiasi pemerintah, antara lain Program Sipelanduk Kilat yaitu Program Sistem pencatatan kependudukan bagi Masyarakat perbatasan dan daerah terpencil. Program ini menjadi top 45 Inovasi 2019. Selanjutnya, program Dokter terbang. Sejak tahun 2014 hingga tahun 2019 program ini sudah melayani sebanyak 8.835 pasien di wilayah Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

Di sektor pendidikan, Pemprov Kaltara mempunyai Program Kaltara Cerdas 2018 yang digagas mulai tahun 2015 pada tahun 2019 dialokasikan anggaran Rp 12 miliar yang diperuntukkan bagi 5.004 Orang pelajar. Perkembangan Program Kaltara cerdas meningkat sangat tajam, dari tahun 2015 sebanyak 97 beasiswa, tahun 2016 menjadi 1.483 beasiswa, tahun 2017 mencapai 2.373 beasiswa, tahun 2018 meningkat menjadi 4.690 dengan total anggaran Rp. 41,23 miliar.

“Tahun lalu, di samping memberikan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada mahasiswa dan siswa berprestasi, melalui program Kaltara Cerdas juga diberangkatkan 20 orang, yang terdiri dari 10 siswa berprestasi dan 10 guru berprestasi untuk melakukan studi banding di 8 negara di Eropa,” tuturnya. Program ini sebut Gubernur, upaya untuk memberikan penghargaan kepada siswa dan guru-guru berprestasi. Sekaligus juga untuk meningkatkan dan membuka wawasan para guru yang ada di perbatasan.

Tak itu saja, untuk pengembangan kompetensi SDM khususnya aparatur sipil negara (ASN), Pemprov juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Dijelaskan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara Muhammad Ishak, dana sebesar akan dimanfaatkan untuk sejumlah program kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas dan daya saing ASN di Kaltara. “Diharapkan dengan pengembangan kompetensi tersebut, ASN Kaltara dapat bekerja profesional dan memiliki daya juang tinggi,” kata Ishak yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/2).

Adapun kegiatan yang dilakukan, di antaranya latihan dasar (Latsar) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), kegiatan pola kontribusi untuk pelatihan jabatan administrasi, pelatihan kepemimpinan administrasi (PKA) di luar daerah dan lainnya. Adapula pelatihan jabatan pengawas dan lainnya. “Pengembangan SDM dilakukan di setiap kabupaten/kota se-Kaltara,” urainya.

Dipaparkannya juga, saat ini BPSDM Kaltara berencana melakukan pendataan untuk pengembangan SDM berbentuk pelatihan jabatan fungsional Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) termasuk jabatan fungsional di lingkup Pemprov Kaltara.