Kairo (ANTARA) - Otoritas penerbangan sipil Kuwait memutuskan untuk menghentikan seluruh penerbangan dengan rute Iran di tengah kekhawatiran wabah COVID-19, seperti dilansir kantor berita pemerintah, yang mengutip pernyataan pihak terkait, Jumat.
Pihaknya juga menetapkan larangan bagi penduduk atau mereka dengan izin masuk yang berada di Iran selama dua pekan terakhir, menambahkan bahwa setiap warga Kuwait yang tiba dari Iran akan langsung diisolasi.
Selain itu, telah diputuskan pula larangan masuk bagi para pelancong yang datang dari Iran.
Pernyataan yang muncul sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan Kuwait itu, meminta warga agar tidak bepergian ke Iran untuk sementara waktu.
COVID-19 menyebar ke sejumlah kota di Iran, menurut pejabat kementerian kesehatan pada Jumat, saat wabah yang menurut otoritas terjadi di Kota Suci Qom menyebabkan dua orang lainnya meninggal.
Sumber: Reuters
Baca juga:Hingga Jumat China catat 76.288 kasus corona dengan 2.345 kematian
Baca juga:Dinyatakan negatif virus, WNI kru kapal Westerdam pilih lanjut bekerja
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: FardahAssegaf
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26