Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics membenarkan adanya satu kasus infeksi virus corona di pabrik ponsel yang terletak di sebelah tenggara kota Gumi, Korea Selatan. "Perusahaan sudah menempatkan kolega yang berkontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina dan melakukan tes kepada mereka untuk melihat kemungkinan terinfeksi," kata Samsung dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu.
Baca juga:Huawei: Virus corona tak berdampak pada pasokan 5G
Samsung menutup ruangan satu lantai tempat pegawai yang terinfeksi bekerja hingga 25 Februari mendatang.
Jumlah produksi ponsel di pabrik Gumi memberikan kontribusi yang relatif kecil dari total produksi ponsel Samsung. Manufaktur tersebut memproduksi ponsel mewah untuk pasar domestik Korea Selatan.
Produksi ponsel Samsung kebanyakan berada di India dan Vietnam.
Samsung memastikan produksi di manufakturchipdandisplaydi wilayah lain di Korea Selatan tidak terdampak wabah ini.
Gumi terletak di dekat kota Daegu, yang menjadi pusat wabah corona di Korea Selatan.
Baca juga:Vietnam nyatakan wabah corona bisa berdampak pada produk anyar Samsung
Baca juga:Corona tak pengaruhi produksi ponsel Samsung Indonesia
Baca juga:Huawei tetap berproduksi di tengah wabah corona
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26