Jakarta (ANTARA) - Situs layanan belanja daring Amazon.com akan menghentikan pengiriman produk-produknon-esensialke konsumen di Italia dan Perancis, kata perusahaan itu dikutip dari Reuters, Minggu.
Seorang juru bicara Amazon mengatakan perusahaan membuat keputusan itu karena lonjakan pesanan dan kebutuhan menyusul langkah-langkah keamanan pencegahan virus corona baru (COVID-19) di tempat kerja.
"Kami sementara akan berhenti menerima pesanan pada beberapa produk yang tidak penting di Amazon.it dan Amazon.fr," kata Amazon.com dalam sebuah pernyataan.
"Ini memungkinkan karyawan pusat untuk lakukan pemenuhan fokus pada penerimaan dan pengiriman produk yang paling dibutuhkan pelanggan saat ini," ujarnya melanjutkan.
Baca juga:Amazon larang sejuta dagangan penangkal virus corona
Baca juga:Amazon ingin buat teknologi pemindai tangan untuk belanja
Yang diprioritaskan Amazon untuk dikirimkan antaralain produk bayi, barang-barang kesehatan dan rumah tangga, kecantikan dan perawatan pribadi, bahan makanan, dan pasokan industri, ilmiah, dan hewan peliharaan.
Amazon juga mengatakan konsumen di Italia dan Perancis masih bisa memesan produk-produknon-esensialdari penjual di Amazon yang tidak menggunakan logistik Amazon untuk memenuhi dan mengirimkan pesanan, tetapi pengiriman bisa lebih lama.
Lebih dari 274 ribu orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan 11.389 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.
Di Italia, korban tewas naik 18,4 persen pada hari Jumat, mencapai 4.032. Perancis melaporkan 78 kematian baru pada hari Jumat, mencapai total 450.
Kedua negara telah mengumumkan perintah penguncian untuk memperlambat penyebaran virus.
Langkah itu diambil setelah Amazon mengambil tindakan pada hari Selasa ketika mengatakan hanya akan menerima pasokan vital di AS dan Inggris dan gudang Eropa lainnya hingga 5 April untuk membebaskan ruang inventaris untuk barang-barang medis dan rumah tangga.
"Efektif segera, Amazon akan berhenti menerima pesanan FBA (fulled by Amazon) dari pelanggan pada produk-produk yang tidak penting di situs Itali (Amazon.it) dan Perancis (Amazon.fr), sehingga karyawan yang beroperasi dapat fokus memenuhi dan mengirimkan pesanan yang paling dibutuhkan konsumen sekarang," menurut pesan yang dikirim Amazon.com ke penjual China melalui platform media sosial WeChat.
Baca juga:Apple, Google, Amazon blokir aplikasi tidak resmi tentang virus corona
Baca juga:Dua pegawai Amazon Italia terinfeksi virus corona
Baca juga:Virus corona, Google dan Amazon batasi perjalanan dinas karyawan
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37