Jakarta (ANTARA) - Belakangan banyak pengguna media sosial mengunggah foto dengan keterangan foto "Until Tomorrow" atau tagar #untiltomorrow dan #onlyuntiltomorrow.
Tantangan,challenge,"Until Tomorrow" mengharuskan mereka yang mengikuti tantangan tersebut untuk memposting foto aneh dan lucu dari diri mereka di Instagram. Aturan lainnya, mereka juga harus menyimpan foto tersebut di profil keesokan hari dan dapat menghapusnya setelah 24 jam.
Selain itu, aturan dari tantangan tersebut juga mengharuskan untuk mengirim pesan kepada semua orang yang menyukai postingan foto tantangan "Until Tomorrow" tersebut untuk memposting foto diri mereka yang memalukan.
Hal ini tentu mengejutkan mereka yang tidak mengetahui aturan main tantangan tersebut. Banyak pengguna Instagram yang mengaku tidak mengetahui jika harus bergabung dengan tantangan "Until Tomorrow" setelah menyukai foto dengan tagar #untiltomorow.
Akibatnya, banyak orang yang mulai mengunggah foto lucu mereka, kemudian memenuhi timeline, dan kian menjadi tren di Instagram. Keseruan melihat ekspresi memalukan teman menjadi hiburan tersendiri untuk mengusir bosan tatkala harus mengisolasi diri di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Selain "Until Tomorrow Challenge," sejumlah tantangan lainnya juga ramai dilakukan oleh pengguna Instagram, yakni "Toilet Paper Challenge" yang mengharuskan pengguna melakukan juggling dengan tisu toilet.
Ada pula "Gesture Challenge," yang viral di Tiktok yang kemudian banyak diunggah di Instagram. Tantangan tersebut mengharuskan orang untuk mengikuti gerakan tangan yang disesuaikan dengan lagu yang diputar.
Tantangan lainnya yang tak kalah viral adalah "Flip The Switch Challenge." Tantangan tersebut biasanya diikuti oleh dua orang, di mana mereka saling bertukar penampilan di tengah lagu berjudul sama "Flip The Switch" milik Drake.
Baca juga:Instagram luncurkan "co-watching" dan stiker "di rumah aja"
Baca juga:Instagram kurangi sebaran hoaks virus corona
Baca juga:Instagram tutup akun model yang galang dana lewat foto bugil
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani