Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan tenang berada di zona hijau meskipun terjadi pelemahan mayoritas bursa saham Asia.
IHSG Jumat sore ditutup menguat 91,74 poin atau 2,02 persen ke posisi 4.623,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 14,31 poin atau 2,08 persen menjadi 702,42.
"Penguatan indeks hari ini didorong naiknya harga minyak dunia, plus rupiah menguat juga," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor industri dasar naik paling tinggi yaitu 8,52 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor manufaktur masing-masing 2,83 persen dan 2,72 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing ataunet foreign sellsebesar Rp16,51 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 561.311 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,01 miliar lembar saham senilai Rp6,62 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 142 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 1,5 poin atau 0,01 persen ke 17.820,2, Indeks Hang Seng melemah 44 poin atau 0,19 persen ke 23.236,1, dan Indeks Straits Times melemah 64,02 poin atau 2,61 persen ke 2.389,01.
Baca juga:IHSG Kamis sore melambung, ditopang stimulus pemerintah hadapi Corona
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah