Tarakan (ANTARA) - Politisi partai Gerindra yang juga pengusaha, Sandiaga Salahuddin Uno saat webinar MOU OK OCE Indonesia dengan Universitas Riau menegaskan agar pelaku usaha l harus terus memacu kreatifitas dan inovatif menghadapi situasi yang serba sulit saat ini.
"Lakukan apa yang kamu cintai, kemudian cintai apa yang kamu kerjakan," ungkap Sandi dalam webinar MOU OK OCE Indonesia dengan Universitas Riau pada hari Kamis.
Dia juga mengingatkan agar para pengusaha dapat terus bergerak dan bersikap proaktif selama pandemi.
Sebab diyakininya, kegagalan yang mungkin dirasakan kalangan pengusaha kini merupakan anak tanggal menujun kesuksesan.
"Hari ini di tengah-tengah pandemi, hal baik akan datang pada orang yang terus bergerak, bukan yang menunggu. Anggaplah kegagalan sebagai anak tangga menuju kesuksesan," ungkap Sandi bersemangat.
Bersamaan dengan kerjasama yang terjalin antara OK OCE Indonesia dengan Universitas Riau, Sandiaga berharap akan lahir banyak pengusaha tangguh di masa depan.
Lewat program pendampingan, permodalan serta jejaring yang dimiliki OK OCE Indonesia, alumnus Universitas Riau dinilainya mampu mengembangkan potensi diri.
Sehingga para alumnus tidak hanya menjadi pekerja, tetapi menjadi pemilik sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.
"Misi OK OCE bantu anak bangsa Indonesia untuk tak hanya menjadi pencari kerja, tapi segera jadikan pandemi sebagai peluang. Membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain.
"Insya Allah optimis dan makin pede ketemu calon mertua," kata Sandiaga.
Pandemi virus corona atau COVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini menggerus perekonomian bangsa.
Tidak hanya perusahaan berskala besar, sekitar 47 persen pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut mengalami penurunan omzet, bahkan gulung tikar.
"Para pengusaha, khususnya kalangan muda katanya harus tetap bersemangat dan pantang berputus asa," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga tawarkan sistem kegerus pada petani atasi harga jual
Baca juga: Sandiaga dan Syahrul Yasin Limpo meriahkan konser PWI