Tarakan (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara menggelar pelayanan administrasi kependudukan kepada warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Tarakan, melalui program Sipelandukilat. “Pelayanan ini merupakan tindak lanjut dari hasil laporan Kalapas bahwa banyak warga binaan yang belum memiliki identitas, sehingga Disdukcapil Kota Tarakan bersama Disdukcapil Provinsi membuka pelayanan di Lapas Tarakan,” kata Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi, baru-baru ini.
Pelayanan adminduk di Lapas Kelas II Tarakan digelar selama 2 hari, pada 6 dan 7 Oktober 2020. “Harapannya lewat layanan ini, seluruh warga binaan di Lapas Tarakan sudah memiliki identitas diri yang resmi. Apalagi mau pilkada, harapannya seluruh warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya,” jelasnya.
Adapun kegiatan adminduk di Lapas Tarakan, berupa perekaman dan pencetakan e-KTP. “Kalau ada warga binaan yang sudah pernah punya KTP tapi hilang, kita layani dengan melacaknya kembali. Dan, ada juga warga binaan yang dari luar daerah namun berdomisili disini, itu juga dapat dilayani,” ujarnya.
Lewat layanan ini, diperkirakan sekitar 700 warga binaan Lapas Tarakan sudah terekam atau telah memiliki e-KTP.
Berita Terkait
Pemprov Kaltara Perkuat Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik
Rabu, 16 Oktober 2024 19:34
Pjs Gubernur Kaltara harapkan pelayanan publik dapat berjalan maksimal
Selasa, 1 Oktober 2024 5:05
Kapolda Kaltara ingatkan beri pelayanan terbaik
Selasa, 10 September 2024 12:59
Kunker ke RSUD dr. H. Jusuf SK guna mantau dan mengevaluasi pelayanan kesehatan
Jumat, 6 September 2024 15:38
RSUD dr Jusuf SK Tarakan Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Kamis, 5 September 2024 19:46
Satgas Pamtas RI-Malaysia Memberi Pelayanan Kesehatan "Door to Door"
Rabu, 4 September 2024 8:25
SPBE Diharapkan Dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Rabu, 24 Juli 2024 17:01
PKP Angkatan XVI, Mengasah Kompetensi ASN Menuju Pelayanan Publik Berkelas Dunia
Selasa, 2 Juli 2024 5:30