Dilaporkan usai dibuka resmi, tampak aktifitas lalu lintas melintasi jembatan vital menghubungkan
Kota Tanjung Selor ke beberapa daerah itu.
Dalam acara pembukaan tampak hadir, Zamzami dari Dinas Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Babinsa Jelarai Srt Nanang Suherman, Dirlantas Polda Kaltara Kombespol R. Romdon Natakusuma SH S.I.K, dan pejabat dari Dishub Bernad R.
Sebelumnya, sempat tertunda seharusnya dikerjakan 2020, rehab Jembatan di Desa Jelarai Selor oleh Satker Kementerian PUPR RI resmi dimulai pada Rabu, 3 Februari 2021.
Perbaikan dilakukan pada oprit di kanan kiri jembatan yang menghubungkan ke Tanjung Selor itu.
Baca juga: Jembatan Jelarai resmi ditutup 10.40 Wita, warga ada tidak tahu
Baca juga: Jembatan Jelarai Diperbaiki, Mulai 30 Januari Arus Lalulintas Dialihkan
Akibatnya, arus lalulintas pun dialihkan. Karena untuk sementara jembatan tersebut ditutup.
Beberapa tanggapan warga mengaku senang atas beroperasi Jembatan Jelarai, "Pengendara mobil sakit pinggang jika melintasi jalan alternatif keluar-masuk Kota Tanjung Selor melalui Jalan Bulu Perindu karena banyak lubang, jika naik motor harrus mandi debu," kata Imran warga Tanjung Selor.
"Kami berharap setelah Jembatan Jelarai dibuka tapi pemerintah diharapkan tetap membenahi Jalan Bulu Perindu karena tetap banyak dimanfaatkan warga karena lebih dekat bagi warga dari Tanjung Palas, KTT atau Malinau ke Tanjung Selor," kata Rahman warga Tanjung Palas.
Baca juga: Jalan putus Sekatak, ada jembatan darurat hanya untuk motor
