Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi, melalui nota diplomatik Kedutaan Besar di Jakarta pada 8 Oktober, menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah dari Indonesia kembali dibuka, sebagaimana dikatakan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia,” kata Menlu dalam pengarahan pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini sebuah komite khusus di Arab Saudi tengah berupaya untuk meminimalisasi segala hambatan yang dapat menghalangi jamaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah tersebut.
Selain itu, Saudi juga mempertimbangkan penetapan masa karantina selama lima hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.
Kedua negara juga tengah bekerja untuk dapat berbagi informasi terkait latar belakang kesehatan jamaah, guna mempermudah proses masuk ke Arab Saudi.
“Di dalam nota diplomatik tersebut, juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaranlinkteknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” kata Retno.
Kementerian Luar Negeri RI sendiri terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, beserta otoritas terkait Arab Saudi, mengenai pelaksanaan kebijakan baru pemerintah Saudi tersebut.
“Tentunya kabar baik ini akan kita tindaklanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya,” ujarnya.
Menlu Retno baru-baru ini bertemu dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota New York, Amerika Serikat, pada akhir September lalu.
Pada kesempatan tersebut, Retno melobi Arab Saudi agar mengkaji kebijakannya terkait vaksin COVID-19 dan pelaksanaan ibadah umrah bagi calon jamaah asal Tanah Air. Kepada Menlu Saudi, ia juga menjelaskan data dan situasi COVID-19 di Indonesia yang sudah sangat menurun akhir-akhir ini.
Baca juga:Indonesia minta Saudi tinjau kebijakan vaksin dan umrah
Baca juga:Kemenag minta calon jamaah umrah segera ikut program vaksinasi
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Berita Terkait
Kuota haji Kaltara tahun 2025 sebanyak 221.000, ada tes petugas haji dalam waktu dekat
Kamis, 7 November 2024 16:20
Sambut kepulangan jemaah haji, PJ Wali Kota Tarakan ungkap kondisi jemaah
Rabu, 3 Juli 2024 15:04
Info Haji 2024 - Wakil Ketua DPR prihatin dengan kondisi tenda jamaah haji Indonesia
Selasa, 18 Juni 2024 18:42
Info Haji 2024 - Arab Saudi siapkan 27 ribu bus untuk angkutan haji 1445 Hijriah
Sabtu, 15 Juni 2024 7:53
Info Haji 2024 - Timwas Haji DPR RI paparkan catatan kesiapan fasilitas jamaah haji
Jumat, 14 Juni 2024 15:13
Info Haji 2024 - MUI: Jamaah lansia lebih baik ikut skema murur demi keselamatan
Kamis, 13 Juni 2024 6:29
Info Haji 2024 - Lembaga pemerintah Madinah lakukan upaya intensif jelang puncak haji
Kamis, 13 Juni 2024 6:23
Info Haji 2024 - Kerajaan Arab Saudi sediakan layanan antar-jemput jemaah haji 24 jam
Rabu, 12 Juni 2024 21:48