Nunukan (ANTARA) - Selama pandemi COVID-19 ini, pemerintah pusat membantu pelaku usaha mikro dan menengah, salah satunya Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
"Hingga 8 Oktober 2021, penyaluran bantuan tunai BT-PKLW di Provinsi Kaltara baru mencapai Rp873,6 juta dengan 728 penerima dari target sekira Rp16,92 miliar atau 14.100 penerima," kata kata Plt Kepala Kantor Wilayah
Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltara Nazuar melalui konferensi pers secara virtual pada Kamis.
"Bantuan pemerintah pusat ini melibatkan TNI dan Polri tergolong baru khusus bagi PKL dan warung pada kabupaten/kota berstatus PPKM level 4," katanya.
Ia membeberkan besaran bantuan bagi PKLW tersebut di Provinsi Kaltara pada 2021 ini sebesar Rp16,92 miliar yang disalurkan melalui lembaga negara dari TNI dan kepolisian.
Nazuar pun mengajak masyarakat PKL dan pemilik warung kecil untuk mendaftarkan diri dan mendatangi Kodim dan Polres setempat di daerahnya guna mendapatkan bantuan tunai tersebut.
Nazuar mengungkapkan setiap PKL atau warung berhak mendapatkan sebesar Rp1,2 juta sebagai dampak pandemi COVID-19 khusus bagi pelaku usaha yang belum mendapatkan program Batuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Baca juga: UMKM Nunukan disarankan jual produk secara online
Baca juga: PKL gerakkan ekonomi kerakyatan di Nunukan
Berita Terkait
Menteri Sosial : Bantuan Sosial Tunai diperpanjang sampai 2021
Jumat, 13 November 2020 11:59
Tak dapat Bantuan Sosial Tunai, warga Aceh Selatan ngamuk
Sabtu, 16 Mei 2020 8:08
Kamis, BLT Pemprov Tahap II Disalurkan
Selasa, 5 Mei 2020 15:53
Daerah diminta benar-benar sisir warga penerima bansos tunai
Kamis, 23 April 2020 15:41
Pemprov Kaltara akan beri bantuan uang tunai Rp200 ribu/KK
Selasa, 14 April 2020 21:46
Data Pedagang Kecil, Pemerintah Siapkan BLT
Senin, 30 Maret 2020 9:04
Jelang Nataru Lapas Tarakan Melakukan Razia Bersama TNI
Rabu, 18 Desember 2024 17:23
Sinergi TNI - Polri: Pilar Pembangunan Nasional di Kaltara
Jumat, 6 Desember 2024 21:26