Sekali pukul telak, Gervonta Davis nodai rekor Rolando Romero

id Gervonta davis,Rometo,Tinju

Sekali pukul telak, Gervonta Davis nodai rekor Rolando Romero

Sekali pukul telak, Gervonta Davis nodai rekor   Rolando Romero

Tanjung Selor (ANTARA) - Sekali pukul telak dari tangan kiri Gervonta Davis yang menghajar dagu kanan Rolando Romero membuat wasit menghentikan pertadingan dengan TKO ronde ke enam.

Kekalahan dalam upayanya merebutgelar kelas ringan WBA di Barclays Center, Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu siang (29/05/2022) sehinga menodai rekor sempurna Romero menjadi
14-1, 12 KO.

Sedangkan Davis yang berusia 27 tahun tetap mempertahankan rekor sempurna menjadi 27-0, 25 KO dengan mempertahankan gelar kelas ringan WBA sekundernya dengan memenangkan pertarungan yang ia ikuti sebagai favorit 8-1.

Pada ronde ke enam dari 12 ronde yang dijadwalkan satu pukul tangan kiri keras dari Davis menjatuhkan Romero menit berjalan 2:49.

Wasit David Fields segera melakukan perhitungan namun melihat respon Romero yang terlihat linglung, ia melambaikan tangan untuk menghentikan pertarungan.

Pada awal ronde pertama, masih terjadi penjajakan, tidak banyak pukulan dilontarkan dua petinju.

Pada ronde berikutnya Romero mulai berani melakukan beberapa serangan sehingga Davis lebih banyak bertahandalam lima ronde pertama dari laga utama Showtime Pay-Per-View.

Kecepatan dan kekuatan pukulan jadi kunci kemengan dari Davis. Saat Romero melakukan serangan, Devis menghindari dan dengan kecepatan dan kekuatan pukulan kiri menjatuhkan Romero.

Davis dan Romero awalnya dijadwalkan untuk bertarung pada 5 Desember di Staples Center di Los Angeles namun karena ada dugaan kasus pelecehan seks oleh laporan seorang wanita, maka Isaac Cruz menggantikan Romero sebagai lawan Davis.

Pada pertandingan itu, Davis mengalahkan Cruz dengan keputusan bulat, tetapi Cruz membuat Davis melakukan 12 ronde untuk pertama kalinya dalam kariernya dan mengakhiri 16 pertarungan KO beruntunnya.

Meskipun Davis menang pada ketiga kartu skor (116-112, 115-113, 115-113) namun pertarungan melawan Cruz dianggap sebagai yang terberat selama karier pro sembilan tahun Davis.


Baca juga: Meski terluka, Beterviev memperpanjang rekor KO 100 persen
Baca juga: Kambosos: Saya petinju Australia terhebat, bukan raja tapi kaisar
Baca juga: Khabib Nurmagomedov segera masuk Hall of Fame UFC
Baca juga: Khabib, lahirnya atlet UFC "terbaik sepanjang masa"