Industri pengolahan Kalimantan Utara tumbuh 5,29 persen

id industri pengolahan,kaltara,pertumbuhan ekonomi,triwulan IV-2022

Industri pengolahan Kalimantan Utara tumbuh 5,29 persen

Petani rumput laut Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara mengeringkan rumput laut yang baru dipanen. (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Kinerja sektor industri pengolahan di Kalimantan Utara masih berada pada fase ekspansi dan tumbuh 5,29 persen tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) triwulan IV-2022 sebesar 50,06 persen.

“Pertumbuhan PMI-BI itu sejalan dengan perkembangan lapangan usaha industri pengolahan di Kalimantan Utara yang tumbuh 5,29 persen secara yoy,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Senin.

Mas’ud menambahkan pada triwulan IV-2022 ekonomi Kalimantan Utara tumbuh sebesar 2,64 persen apabila dibandingkan dengan triwulan III-2022. Apabila dibandingkan kondisi triwulan IV-2021 perekonomian Kaltara secara yoy tumbuh sebesar 6,17 persen.

Pertumbuhan itu terpotret dari harga di tingkat produsen pada seluruh kategori lapangan usaha triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan.

“Hal ini tercermin dari indeks implisit pada triwulan IV-2022 yang tumbuh sebesar 4,37 persen. Lapangan usaha dengan pertumbuhan indeks implisit tertinggi yakni transportasi dan pergudangan sebesar 8,69 persen,” ujarnya.

Indikator lainnya, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang dan akomodasi lainnya selama Oktober hingga Desember 2022 terus mengalami peningkatan sehingga secara rata-rata pada triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,18 poin.

Dilihat dari sisi inflasi, terjadi inflasi 0,007 persen secara q-to-q. Namun jika dibandingkan dengan posisi Oktober 2021, terjadi inflasi 5,34 persen secara yoy.

Lalu secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kalimantan Utara pada periode Januari-Desember 2022 mencapai 40.047 kunjungan. Sedangkan selama Oktober-Desember 2022 mencapai 6.974 kunjungan atau mengalami penurunan 87,31 persen (yoy).

“Kombinasi antara pandemi yang relatif terkendali dan tren pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut serta stimulus fiskal mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi selama triwulan IV-2022 di Kalimantan Utara,” kata Mas’ud.


Baca juga: Andil penting pada pertumbuhan ekonomi RI, Warta Ekonomi beri "Best BUMN Awards 2022"Baca juga: Pansus C kembali bahas Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Kaltara
Baca juga: Pansus C DPRD gelar pertemuan harmonisasi Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau