Satgas TMMD Tarakan gelar lomba balita sehat

id TMMD

Satgas TMMD Tarakan gelar lomba balita sehat

Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 Kodim 0907/Tarakan menggelar lomba bayi sehat di Puskesmas Pantai Amal, Tarakan, Selasa (6/6). ANTARA/HO-Pendim 0907/Tarakan.

Tarakan (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 Kodim 0907/Tarakan dari 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023 tidak hanya dipadati dengan kegiatan pembenahan dan pembangun fisik rumah layak huni dan jalan, juga menggelar lomba bayi sehat.

"Menjelang berakhir TMMD, juga digelar kegiatan bagi kesehatan anak, dengan menggelar lomba bayi sehat. Bertambahnya berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu kriteria anak mendapatkan cukupgizi," kata Kepala Puskesmas Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur Dedi di Tarakan, Selasa.

Lomba bayi sehat yang digelar diPuskesmas Pantai Amal, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan untuk meminimalisir angkastuntingatau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis di wilayah.

Namun, kecerdasan dan perkembangan motorik anak juga perlu dipantau agar tumbuh optimal.

"Sebagai orangtua, tentunya tidak puas kalau anak hanya tumbuh saja. Anak juga harus mampu berpikir, aktif secara fisik dan mampu merespon stimulus," kata Dedi.

Anak yang sehat dan cerdas, lanjutnya, bukan hanya menjadi dambaan orangtua, tapi akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara.

"Salah satu cara untuk memantaupertumbuhan
dan perkembangan anak adalah dengan rutin membawanya keposyandu," katanya.

Kepala Puskesmas yang akrab dengan kelompok ibu - ibu PKK ini, mengajak para orang tua agar rutin membawa buah hatinya ke posyandu."Kalau ibu-ibu rajin membawa buah hatinya ke posyandu, maka kita optimis angka gizi buruk berkurang," kata Dedi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana selaku Dansatgas TMMD ke 116 mengatakan stuntingmerupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama.

"Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal," kata Reza.

Menurutnya salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI),solusi para orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

"Jika salah dalam mendidik dan melatih anak, tentu seterusnya akan salah. Karena itu, lanjutnya, peran ibu sangatlah besar," katanya.

Selain itu, menyangkut gizi anak juga diperhatikan, termasuk variasi menu dan gizi yang sehat. Diungkapkan usia 0 - 12 bulan merupakan masa - masa usia kritis dan perlu dijaga.

Lomba kali ini merupakan upaya dan motivasi agar tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat dimulai dari bayi.

Lomba balita sehat kali ini diharapkan bisa memberikan satu pembelajaran untuk lebih baik dalam mendidik dari hari ini hingga seterusnya.