Pangdam VI/Mulawarman : TMMD membantu percepatan pembangunan pemda

id TNI

Pangdam VI/Mulawarman : TMMD membantu percepatan pembangunan pemda

Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo saat penutupan kegiatan TMMD ke-116 di halaman Universitas Borneo Tarakan (UBT) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (8/6). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwatujuan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 untuk membantu percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda).

"Jadi pemerintah daerah ada memang yang sudah dibangun dan kita ingin mempercepat pembangunan itu di seluruh sektor yang mungkin juga belum tersentuh oleh pemerintahan daerah," kata Tri Budi saat penutupan kegiatan TMMD ke-116 di halaman Universitas Borneo Tarakan (UBT) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.

Tri Budi menjelaskan bahwa pada dasarnya adalah bagaimana ingin TNI dengan rakyat ini tetap manunggal, jadi manunggal terus berlanjut sampai dengan terjadi ketahanan nasional.

Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-116 di wilayah Kodam VI/Mulawarman sesuai dengan yang direncanakan pada awal yakni 30 hari.

Sebelumnya sudah merencanakan dan dipaparkan oleh masing masing Kodim, di wilayah Kodam VI/Mulawarman ada empat kodim yang melaksanakan kegiatan TMMD ke-116 yakni Kodim 0907/Tarakan, Kodim 0912/ Kutai Barat, Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah dan Kodim 1004/Kotabaru.

"Mereka semua membuat perencanaan dan hasilnya memang sudah 100 persen terjawab dan sudah memenuhi apa yang sudah di targetkan oleh Mabes TNI," kata Pangdam.

Kegiatan TMMD itu ada sasaran fisik dan ada sasaran non fisik, dimana penyuluhan itu non fisik.

"Disini yang menarik bagi saya adalah bagaimana setelah masa Covid ini ada penyuluhan - penyuluhan yang di laksanakan untuk meningkatkan UMKM itulah yang unik yang harus di kembangkan di seluruh masyarakat," katanya.

Seperti memberikan penyuluhan terhadap UMKM dan khususnya di Tarakan yang, Tri Budi paling salut adalah penyuluhan pembudidayaan rumput laut, karena di Tarakan mungkin akan menjadi sektor yang paling bagus nanti kedepannya.

Sementara itu, Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan pelaksanaan operasi TMMD TA 2023 di wilayah Kodim 0907/Tarakan berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Operasi TMMD dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 20 Mei - 8 Juni 2023 dengan dua program yakni sasaran fisik dan non fisik dan telah selesai 100 persen.

"Sasaran fisik pembuatan badan jalan dan parit kanan kiri jalan sepanjang kurang lebih 1 Km bertempat di RT 4, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur selesai 100 Persen," kata Reza.

Rehab rumah tidak layak huni sebanyak enam unit bertempat di RT 4, Kelurahan Pantai Amal selesai 100 persen, perbaikan posyandu RT 3, Kelurahan Pantai Amal selesai 100 persen.

Selanjutnya program sasaran non fisik pengobatan gratis dan pelayanan KB, pemberian bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat dan anak penderita stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis.

"Lalu, sasaran non fisik penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan rutin Kamtibmas, penyuluhan tata terbit lalulintas, sosialisasi rekrutmen menjadi anggota TNI, penyuluhan kesehatan tentang stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan dan sosialisasi budidaya rumput laut," jelasnya.

Dandim menambahkan jumlah personel yang dilibatkan dalam TMMD diantaranya personel posko satgas 15 orang, tim asistensi 25 orang, TNI/Polri 150 orang, terdiri dari Kodim 0907/Tarakan, Yonif Raider 613/RJA, Lantamal XIII Tarakan, Lanud Anang Busra, Polres Tarakan dan masyarakat.
Baca juga: Satgas TMMD di Tarakan rampungkan seluruh pengerjaan tepat waktu
Baca juga: TMMD Raih Asa Bangkit Dari Stunting Hingga Mitigasi Bencana
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo saat penutupan kegiatan TMMD ke-116 di halaman Universitas Borneo Tarakan (UBT) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (8/6). ANTARA/Susylo Asmalyah.