Tarakan (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara memusnahkan barang bukti sabu seberat 485,35 gram dengan cara dilarutkan dalam air kemudian dibuang ke kloset.
"Pengungkapan kasus ini pada tanggal 4 Agustus 2023 di Kabupaten Nunukan," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltara Kombes Pol Deden Andriana di Tarakan, Kamis saat kegiatan pemusnahan sabu tersebut.
Sebelum dilakukan pemusnahan dilakukan uji barang bukti sabu oleh petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tarakan dan dinyatakan positif mengandung Methamfetamin.
Saat dilakukan pemusnahan dihadiri oleh tersangka berinisial SP (31) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan pihak Kejaksaan Negeri Tarakan.
Tersangka SP yang tidak memiliki pekerjaan di Kaltara tinggal di Jalan Manunggal RT 15, Kecamatan Bunyu, Bulungan.
Deden mengatakan saat SP datang ke Nunukan untuk mengambil sabu tersebut untuk dibawa ke Tanjung Selor, Bulungan.
Petugas BNNP Kaltara saat meringkus SP menemukan 10 bungkus plastik kristal putih diduga narkotika golongan I dengan berat kotor 487,35 gram yang disita dari tersangka.
Saat penggeledahan barang bukti sabu ditemukan keganjilan, karena bukan sabu melainkan tawas yang dihaluskan.
Kemudian dilakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Kaltara dilakukan pemisahan dan melakukan uji laboratorium yang hasilnya ada sembilan bungkus positif sabu dan satu bungkus tawas.
"Disisihkan untuk laboratorium seberat satu gram, untuk kepentingan pembuktian perkara satu gram, sehingga berat bersih yang dimusnahkan seberat 485,35 gram," kata Deden.
Baca juga: Polres Tarakan Berhasil Gagalkan Peredaran Tujuh Kilogram Sabu
Baca juga: Polres Tarakan Memusnahkan 9.796,8 Gram Sabu
BNNP Kaltara Musnahkan Barang Bukti Sabu Seberat 485,35 Gram
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltara Kombes Pol Deden Andriana (tengah) di Tarakan, Kamis (31/8) saat kegiatan pemusnahan sabu seberat 485,35 gram dengan seorang tersangka berinisial SP. ANTARA/Susylo Asmalyah.
