Mees-Eliano ditargetkan sudah perkuat timnas saat lawan Bahrain

id Pssi,Bahrin,Kualifikasi piala dunia,Timnas indonesia,Mees dan eliano

Mees-Eliano ditargetkan sudah perkuat timnas saat lawan Bahrain

Arsip foto - Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto sebelum melawan Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/tom/am.

Jakarta (ANTARA) -
"Dua pekan ke depan ini menjadi periode yang sangat penting," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Sabtu.

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, naturalisasi atau pewarganegaraan Mees dan Eliano sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden, Erick melanjutkan, telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) naturalisasi kedua pemain tersebut.

"Jadi tinggal mengangkat sumpah minggu depan," kata dia.

PSSI berupaya agar pengucapan sumpah setia dua bek berusia 23 tahun itu sebagai WNI, yang dilakukan di Belanda, dapat berjalan tepat waktu.

Sebab, setelah itu, masih ada proses pergantian asosiasi kedua pemain dari KNVB ke PSSI. Ketika hal-hal itu sudah tuntas, barulah Mees dan Eliano dapat didaftarkan ke skuad timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Bergabungnya mereka akan menjadi kekuatan tambahan bagi timnas," tutur Erick.

Baca juga:DPR RI setujui naturalisasi Eliano Reijnders-Mees Hilgers

Baca juga:Erick: Pengambilan sumpah WNI Eliano-Mees dilakukan di Belanda


Erick menegaskan, timnas berupaya mengumpulkan setidak-tidaknya 15 poin dari laga-laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan jumlah poin tersebut, dia memperkirakan Indonesia dapat mengisi peringkat dua besar Grup C yang akan membawa tim asuhan pelatih Shin Tae-yong lolos langsung ke Piala Dunian 2026.

"Kita memerlukan 15 poin dari 10 pertandingan di Grup C," ujar Erick.

Timnas Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan dua poin dari dua pertandingan. Skuad berjuluk "Garuda" masih memiliki delapan pertandingan tersisa di grup yang beranggotakan Indonesia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia dan China itu.

Terdekat, pada Oktober 2024, Indonesia akan melawan tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober di Riffa dan China pada 15 Oktober di Qingdao.

Erick Thohir menegaskan, untuk menuju ke kedua negara itu, Indonesia akan menumpang pesawat komersial dan carter. Pesawat carter akan digunakan untuk keberangkatan dari Bahrain menuju China supaya kondisi pemain tetap terjaga.

"Kami tidak ingin pemain cedera. Nantinya, ketika kembali ke Indonesia dari China, timnas kembali menumpang pesawat komersial," tutur dia.

Baca juga:PSSI akan carter pesawat untuk hemat tenaga pemain timnas pada Oktober

Baca juga:Ranking FIFA Timnas Indonesia masih di atas Malaysia