Tarakan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara melakukan kegiatan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Jajaran Bawaslu Se-Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (24/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk agar setiap jajaran Bawaslu yang ada lingkup kabupaten/kota maupun Provinsi Kaltara dapat meningkatkan sifat integritas dalam menjalankan tugasnya yang tercantum pada nilai-nilai Pancasila.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk mewujudkan integritas jadi pengawas Pemilu itu nafasnya adalah integritas dalam melakukan kerja-kerja pengawasan”, kata Yakobus Marlyantor Iskandar sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat di implementasikan oleh setiap jajaran Bawaslu yang ada di lima kabupaten/kota di Kaltara kepada Panita Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) terkait dengan integritas pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Tiap Kabupaten/Kota akan menyisipkan kegiatan-kegiatan untuk Panwascam ataupun PKD bahwa dalam bekerja itu nilai-nilai Pancasila itu harus di aplikasikan karena di Bawaslu itu harus adil”, katanya.
Dijelaskan bahwa contoh konkret terkait dengan integritas Bawaslu ialah jika terdapat laporan dari partai politik (parpol) pengusul pasangan calon harus disikapi dengan perlakuan yang sama dan adil.
“Tidak boleh hanya karena adanya perbedaan agama, suku atau parpol tertentu karena itu akan memunculkan keberpihakan antara salah satu pasangan calon (paslon)”, ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Kaltara lakukan pengawasan pendaftaran bapaslon kepala daerah di KPU
Baca juga: Bawaslu Kaltara buka pendaftaran 1.363 Pengawas TPS, ini syaratnya
Baca juga: Bawaslu sebut pendaftaran Pilkada Kaltara sudah adil bagi semua paslon
Kegiatan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila ini diikuti peserta dari jajaran Bawaslu yang ada di lima kabupaten/kotab dengan narasumber Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan.
“Saat ini juga sedang berlangsung tahapan Pilkada dengan agenda yang sangat padat, kemarin sudah pengundian nomor urut, pengawasan logistik juga sedang berjalan dan PTPS juga sudah kami rekrut sehingga dihimbau juga menjadi kesehatan”, kata Yakobus.
Baca juga: Hadiri Rakor Penguatan Kelembagaan di Kaltara, Lolly Suhenty ingatkan bahwa integritas wajah lembaga
Baca juga: Bawaslu apel siaga pengawasan partisifatif di perbatasan, ajak warga awasi Pilkada
Baca juga: Bimtek Bawaslu Kaltara-UGM, agar Panwascam mampu tangani sengketa proses antarpeserta pemilihan
Berita Terkait
Strategi pencegahan Bawaslu Kaltara terhadap TPS rawan dan rekomendasi ke KPU
Kamis, 21 November 2024 16:20
Bawaslu Kaltara lakukan pemetaan potensi TPS rawan Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 14:28
Jelang pemilihan, Bawaslu Kaltara ingatkan penyaluran surat pemberitahuan Pilkada
Senin, 18 November 2024 19:50
Dua TPS di Bulungan belum terpenuhi PTPS, terdapat syarat khusus dan perpanjang rekrutmen
Selasa, 29 Oktober 2024 7:39
Pastikan hak pilih masyarakat, Bawaslu Bulungan lakukan pengawasan DPTb
Jumat, 25 Oktober 2024 14:12
Bawaslu Kaltara Berharap Masyarakat Lakukan Pengawasan Partisipatif
Minggu, 20 Oktober 2024 20:41
Ini harapan Bawaslu Kaltara kepada media di Kalimantan Utara
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:04
Bawaslu Kaltara buka pendaftaran 1.363 Pengawas TPS, ini syaratnya
Jumat, 13 September 2024 0:39